Melirik Aktivitas Patroli Polisi Perairan di Kolam Bandar Sorong

25 Agustus 2021, 14:36 WIB
Tampak Brigpol Mambo Arisoy Sedang Membagikan Masker di Sebuah Pulau Wilayah Patrolinya /Portal Papua Barat/Rafael Fautngiljanan

 

PORTALPAPUABARAT.COM – Cuaca nampak cerah, pagi itu merupakan hari minggu ke 4 di bulan agustus ini. Bulan yang mana Ibu Pertiwi merayakan hari jadinya yang ke 76 tahun.

Pagi itu, waktu di telepon genggam saya menunjukan pukul 09:00 WIT. Bersama metik tipe beat honda, saya menyusuri Kantor Direktorat Polisi Perairan Polda Papua Barat untuk sekedar jalan-jalan pagi. Tak terasa keberuntungan menyapa saya saat itu.

Ditemani Brigpol Mambo Arsoy, saya diajak untuk mengikuti mereka dalam kegiatan patroli di seputaran kolam bandar.

Saya diarahkan untuk bergegas dari depan jalan Kantor Direktorat Polair Polda Papua Barat yang beralamat di Tampa Garam menyusuri pelabuhan kapal Polair yang tidak jauh dari sana.

Bersama dengan tiga orang anggota polisi lainnya, kamipun bergegas menaiki kapal Patroli Polair yang berlabuh di pelabuhan itu.

Kapal tersebut merupakan kapal tipe c 3 mini yang diawaki oleh seorang kapten kapal dan dua orang anak buah kapal (ABK) yang adalah ketiga anggota polisi perairan tersebut.

Tampak Situasi Patroli Laut yang Sedang Dilaksanakan Brigpol Mambo Arisoy dan Timnya. Portal Papua Barat/Rafael Fautngiljanan

Perasaan saya sangat senang yang mana kali ini, saya dapat berkeliling di seputaran laut Sorong yang kebetulan pada hari itu adalah hari libur. Bukan hanya sekedar refresing namun melihat keindahan laut sorong yang begitu indah, sungguh menjadi kebanggaan sendiri bagi siapa saja yang sudah menyatu dengan alam kota ini.

Setelah segala peralatan keamanan dilakukan, seperti memeriksa mesin kapal, bahan bakar, baju pelampung, dan masker, kapal kami pun keluar menuju wilayah kolam bandar.

Awalnya kami berputar mengelilingi laut pulau buaya. Disana kami menemukan sebuah kapal wisata turis asal Denmak yang berlabuh. Anggota Polisi yang bertugas saat itu memberikan arahan tentang keamanan dan keselamatan dalam melakukan liburan di kapal itu.

Kapalpun diarahkan lagi menuju pulau Sop. Disana ada sebuah kapal penampungan ikan yang diberhentikan anggota polisi untuk diperiksa. Kapten kapal dimitai berpindah ke kapal patrol sembari menunjukan surat-surat kapal.  Setelah semuanya dipastikan aman, kapal tersebut dizinkan untuk kembali melanjutkan perjalanannya.

Kami kemudian melintas hingga laut pulau sop dan pulau nana. Selain itu, kami berkesempatan juga mengunjungi pulau matan yang saat itu ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Para wisatawan di pulau tersebut berantusias menyapa anggota polisi yang bertugas. Beberapa dari mereka sangat mengaharapkan kehadiran patroli dari pihak Kepolisian di wilayah-wilayah tersebut karena wilayah tersebut rawan terjadi permasalahan yang berakibat fatal.

Salah satu penduduk pulau Matan yang saya temui bernama Mersi Inas mengaku sering terjadi perkelahian yang bermula dari aktivitas miras yang dibawa ke pulau tersebut oleh wisatawan yang berkunjung. Mersi berharap, semoga Patroli dari Polisi Perairan tetap dilaksanakan secara rutin.

Setelah selesai bercakap-cakap dengan mereka kamipun bergegas kembali ke kapal. Sebelum berangkat, Brigpol Mambo selaku kapten kapal patroli tak pernah lupa untuk melakukan pemberitahuan keamanan dan kondisi cuaca agar para pengunjung dapat memperhatikan keamanan dan keselamatan mereka.

Setelah kurang lebih 3 jam lamanya kami berkeliling di kolam bandar, Kapal kami diarahkan kembali ke pelabuhan tempat berlabuhnya kapal Patroli Polisi Perairan. Selesai sudah perjalanan saya bersama Brigpol Mambo Arisoy dan kawan-kawan. Kamipun berpisah di pelabuhan tersebut, dan semuanya kembali pada aktivitas masing-masing.

 

Editor: Rafael Fautngiljanan

Tags

Terkini

Terpopuler