PORTAL PAPUA BARAT – Sebanyak 3 orang anggota kru Pesawat Maskapai Rimbun Air yakni pilot HA Mirza, kopilot Fajar, dan mekanik Iswahyudi telah dievakuasi dari gunung Wabu, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Ketiga jenazah dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas, TNI, Polri dan masyarakat setempat. Jenazah dievakuasi oleh tim gabungan dan masyarakat setempat dengan berjalan kaki dari gunung Wabu ke Sugapa,
Diketahui bahwa pesawat perintis ini bertolak dari Nabire dengan tujuan Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Pesawat tersebut mengangkut bahan bangunan dan bahan makanan milik Yonif 521/DY yang bertugas di Kabupaten Intan Jaya. Sekitar pukul 07.30 WIT Pesawat yang terbang dari Nabire menuju Sugapa itu dikabarkan hilang kontak. Hingga saat ini, Tim gabungan dan masyarakat setempat sedang mengevakuasi Black Box dari lokasi kejadian dengan berjalan kaki dari atas gunung Wabu menuju Sugapa.
Baca Juga: Luar biasa! Inilah yang Dilakukan TNI kepada Masyarakat di Kampung Yakyu Merauke
Dikabarkan, pihak Kepolisian, TNI dan tim SAR berhasil mengevakuasi 3 jenazah kru pesawat perintis milik Maskapai rimbun air dengan nomor register PK-OTW. Setelah berhasil dievakuasi ke Sugapa, ketiga jenazah dipastikan untuk dipulangkan ke tempat asal masing-masing oleh pihak Maskapai.
"Proses evakuasi 3 jenazah sudah sampai di Sugapa," kata Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan dalam siaran persnya kepada wartawan sebagaimana dilansir Antara, Kamis 16 September 2021.
Baca Juga: Kapolda Papua Minta Tim Khusus Pengejaran KKB Gunakan Soft Technique
Kapolres mengatakan bahwa ketiga jenazah, yakni pilot HA Mirza, kopilot Fajar, dan mekanik Iswahyudi, sudah diterima pihak Maskapai. Rencanya, ketiga jenazah akan diberangkatkan ke kediaman masing-masing.