Kategori Prov Miskin, Pilipus Robaha : Smelter yang Bisa Dongkrak Papua Malah Dibangun di Jawa

- 15 Oktober 2021, 09:48 WIB
Tangkapan Layar Presiden Joko Widodo Groundbreaking Smelter Tembaga PT Freeport di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 12 Oktober 2021
Tangkapan Layar Presiden Joko Widodo Groundbreaking Smelter Tembaga PT Freeport di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 12 Oktober 2021 /Antara Foto

PORTAL PAPUA BARAT - Kontraversi dituai dengan adanya peresmian pembangunan smelter Freeport di Gresik Jawa Timur. Pembangunan slameter ini dinilai, merupakan bentuk politik berwajah ganda yang dilakukan Jokowi.

Sebagaimana dilansir dari Antara, Presiden Joko Widodo telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik pada 12 Oktober 2021.

Baca Juga: Final Cabor Rugby 7S Putri PON Berakhir Cekcok, Suporter hingga Pemain Kejar Wasit

Jokowi mengatakan, pembangunan smelter dapat meningkatkan pemasukan negara dari pertambangan dan menyerap tenaga kerja.

Ia juga mengatakan, pembangunan smelter Freeport di Gresik akan menghabiskan anggaran lebih dari Rp 40 T. Tenaga kerja yang akan direkrut mencapai 40,000 orang.

“Dalam masa konstruksi saja akan ada 40,000 tenaga kerja yang bisa bekerja. Artinya yang terbuka lapangan pekerjaan ini akan banyak sekali di kabupaten Gresik dan provinsi Jawa Timur, belum nanti kalau sudah beroperasi,” kata Jokowi saat melakukan peresmian pembangunan smelter.

Baca Juga: Musik Hip-Hop Bakal Hiasi Penutupan PON XX, Ada Syakoji, Iwa K, hingga Blasta Rap Family

Namun, penyataan Jokowi tersebut dianggap tidak adil dan merugikan rakyat Papua. Menurut para aktivis, Jokowi datang di Papua seolah-olah dekat dan mendengarkan rakyat Papua. Namun sesungguhnya ia tidak mendengarkan suara orang Papua.

Diketahui, orang Papua akan semakin sulit mendapatkan peluang kerja atas hasil tambang di Papua. Yang mana harga barang berbahan baku hasil tambang Papua pun akan tetap mahal bagi rakyat Papua.

Halaman:

Editor: Rafael Fautngiljanan

Sumber: ANTARA Beragam Sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x