PORTAL PAPUA BARAT - Saat melakukan magang dan penelitian pada Oktober hingga Desember 2018, di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tambrauw, DPRD Kabupaten Tambrauw maupun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tambrauw terkesan tidak memberi dampak yang signifikan terhadap pembangunan Pariwisata di kabupaten Tambrauw.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Intelektual dan Pemerhati Pembangunan Kabupaten Tambrauw sekaligus Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Pelajar dan Mahasiswa DPD KNPI Kabupaten Tambrauw, Kosmas Sedik,SM.,MM, pada Portal Papua Barat, 24 Oktober 2021.
Baca Juga: Longsor di Jalur Medan-Berastagi, 4 Orang Tewas Tertimbun
Kosmas mengatakan, secara spesifikasi pada lingkup pariwisata, bukan hanya dibutuhkan adanya keahlian. Namun, lebih pada promosi wisata yang seharusnya diutamakan.
"Saya selalu mengamati dan mengikuti informasi pembangunan di Tambrauw hingga saat ini maka saya perlu fokus memberikan kritik dan saran yang serius," katanya.
Baca Juga: Inilah Fitur Baru Layanan Aplikasi TAF Flex, Simak Penjelasannya
Ia mengatakan bahwa sejauh pengamatannya selama ini, kegiatan seperti ini selalu dilakukan baik oleh DPRD Kabupaten Tambrauw maupun Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tambrauw. Namun, menurutnya mereka tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan pariwisata di Kabupaten Tambrauw.
Setelah membaca berita yang dipublish di salah satu media, Ia mengatakan bahwa, dirinya patut menyarankan beberapa point yang perlu diperhatikan dalam membangun pariwisata di Kabupaten Tambrauw sebagai berikut :
Baca Juga: Danrem 172 : Tidak Benar Anggota TNI Polri Lakukan Pembakaran Rumah Warga