Network
PORTAL PAPUA BARAT - Program dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa merekrut 1000 putra-putri asli Papua menjadi prajurit Bintara TNI AD tahun kemarin rupanya mendapat apresiasi dan penghargaan dari berbagai kalangan.
Salah satunya ialah apresiasi dan penghargaan dari Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.
Baca Juga: Merasa Dianaktirikan, Ketua LMA Suku Kamoro Minta Presiden Jokowi Perhatikan Masyarakat Kamoro
“Terima kasih kepada bapak KSAD yang sudah membantu kami melalui Kodam XVIII/Kasuari. Saya atas nama pemerintah Provinsi dan juga para Bupati Walikota, serta masyarakat Papua Barat menyampaikan penghargaan dan terima kasih untuk bapak Kepala Staf Angkatan Darat yang sudah membantu kami," kata Dominggus, dikutip dari Chanel YouTube TNI-AD.
Dominggus mengakui bahwa dengan adanya perekrutan 1000 tentara tersebut telah membantu kemajuan dan mengurangi angka pengangguran di Provinsi Papua Barat.
Baca Juga: Vietnam Batal Jadi Tuan Rumah ASEAN Para Games 2021, Indonesia Nyatakan Siap Menggantikan
Tidak hanya itu, Dominggus pun meminta kepada Jenderal Andika untuk merekrut lagi 1000 Tamtama TNI-AD khusus putra-putri asli Papua Barat.
"Jadi kami minta tambahan. Sampaikan ke bapak KSAD kalau bisa, kasih kita Tamtama lagi. Tahun kemarin kan Bintara, kalau tahun ini bisa Tamtama. Bapak kasih kita 1000 kita siap," tutur Dominggus.
Menanggapi permohonan Gubernur Papua Barat, Kasad Andika pun mengaku senang. Meskipun begitu, ia tetap harus mengikuti prosedur atau aturan yang berlaku.
Baca Juga: Pembukaan MTQ Ke-5 Korpri Nasional 2021 Dimeriahkan Drama kolosal Sejarah Islam Buton
Untuk itu, Jenderal Andika berencana mengirim surat permohonan izin kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Bahkan, Jenderal Andika menyebut akan mengajak Dominggus untuk mendampinginya menemui Prabowo.
"Tapi ya sama sesuai dengan prosedur. Saya juga harus meminta ijin kepada Menteri Pertahanan. Sama kayak waktu itu ya, jadi saya akan tulis surat ke Menteri Pertahanan. Nanti kalau diperlukan Menteri Pertahanan ketemu langsung, nanti pak Gubernur juga datang ya," jelas Andika, dikutip dari Chanel YouTube TNI-AD, Senin.
Menurut Andika, program 1000 putra-putri Papua Barat yang jadi tentara tersebut merupakan salah satu cara dalam memajukan Papua.
Keinginan besarnya untuk bisa melihat kesuksesan mereka, serta memberi peluang lapangan pekerjaan baru bisa terealisasi melalui program tersebut.
Tentu saja, apabila permohonan yang diajukan Dominggus kepada Jenderal Andika mendapat persetujuan dari Prabowo, maka nantinya akan ada 2000 tentara Papua Barat yang akan direkrut.
Baca Juga: Demi Keadilan dan Perdamaian OAP di Atas Tanah Leluhurnya, 194 Pastor Katolik Membuat Seruan Moral
"Tidak ada salahnya kita usulkan saja kalau misalnya 2000. Jadi kalau Bintaranyabkemarin 1000 kalau Tamtamanya bisa lebih, bagus. Jadi akan lebih banyak lagi menyediakan lapangan kerja," terang Andika.
"Saya ingin lihat Papua Barat maju. Itu (Papua) kecintaan saya loh," tambahnya.***
