Network
PORTAL PAPUA BARAT - Polisi daerah (Polda) Papua Barat menepis klaim Tentara Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atas pembakaran kompleks perusahaan PT Bangun Kayu Irian di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Rabu, 1 Desember 2021 kemarin.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi.
Baca Juga: Bintang Kejora Dikibarkan di Makopolda Papua dalam Aksi Long March, 6 Mahasiswa Ditangkap.
Adam menjelaskan bahwa kelompok TPNPB-OPM justru datang ke lokasi pasca kebakaran sudah lebih dulu terjadi.
"Dari hasil keterangan yang diperoleh oleh Kapolres Sorong Selatan itu tidak benar. Jadi kelompok itu (OPM) datang setelah dilakukan pembakaran," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, Kamis, 2 Desember 2021, dilansir dari Antara.
Baca Juga: TPNPB-OPM Keluarkan Ultimatum Jelang Peringatan HUT West Papua 1 Desember, Ini Ultimatumnya
Adam membeberkan pula bahwa pembakaran tersebut dilakukan oleh salah seorang karyawan perusahaan berinisial LK yang merasa kesal lantaran diberhentikan.
"Karena sakit hati diberhentikan dari perusahaan tersebut. Sehingga tersangka LK melakukan pemalangan sejak tanggal 28 November di perusahaan tersebut. Tanggal 1 Desember melakukan pembakaran camp tersebut," bebernya.
Baca Juga: Peringati HUT West Papua, TPNPB-OPM akan Kibarkan Bendera Bintang Kejora di Intan Jaya
