Menolak Pemekaran DOB di Tanah Papua, DPP PA GMNI: Peningkatan SDM Jauh Lebih Penting

- 31 Maret 2022, 23:02 WIB
Paul Finsen Mayor Ketua Kompartemen Bidang Politik, Pemerintahan, dan Luar Negeri dan Guntur Soekarnoputra Anak Pertama Presiden RI 01 yang juga Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMN.
Paul Finsen Mayor Ketua Kompartemen Bidang Politik, Pemerintahan, dan Luar Negeri dan Guntur Soekarnoputra Anak Pertama Presiden RI 01 yang juga Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMN. /

PORTAL PAPUA BARAT – Polemik terkait pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) di Tanah Papua masih hangat diperbincangkan.

Pemekaran DOB hingga sekarang masih menuai pro dan kontra. Sebagian besar masyarakat Papua menolak daerah-daerah baru untuk dimekarkan dengan alasan apapun.

Aksi penolakan itu terjadi hampir di setiap daerah yang ada di bumi Cendrawasih ini. Demonstrasi adalah bukti riil penolakan DOB di Tanah Papua.

Alasan penolakan tersebut bervariatif sifatnya. Salah satunya, masyarakat Adat Papua akan kehilangan tanah-tanah Adat di negerinya sendiri.

Baca Juga: Meski Memenangkan Pertandingan Lawan Persita, Persipura akan Terdegradasi ke Liga 2

Menanggapi hal tersebut, Paul Finsen Mayor selaku Ketua Kompartemen Bidang Politik, Pemerintahan, dan Luar Negeri Dewan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) dengan tegas menolak pemekaran DOB di Tanah Papua.

“Demi keselamatan dan keberlangsungan hidup masyarakat Adat Papua maka untuk sementara, kami menolak pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) di Tanah Papua,” ungkap Paul Finsen Mayor pada Kamis, 31 Maret 2022.

“Pemekaran DOB boleh dilakukan apabila benar-benar itu murni aspirasi masyarakat adat Papua, tidak boleh hanya segelintir orang Papua,” lanjutnya.

Baca Juga: Portugal Melaju ke Piala Dunia 2022 Qatar Usai Kalahkan Makedonia Utara 2-0

Halaman:

Editor: Bee Benn


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x