Network
PORTAL PAPUA BARAT - Malam takbiran jelang Idul Fitri 1443 H di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat rupanya menjadi momen yang sangat istimewa bagi masyarakat Muslim di Kota Sorong.
Pasalnya, sudah dua tahun terakhir, tidak ada perayaan Idul Fitri yang digelar dengan melibatkan khalayak ramai apalagi sampai dilakukan pawai kendaraan bermotor pada malam takbiran jelang Idul Fitri akibat maraknya pandemi COVID-19.
Barulah tahun ini, setelah pemerintah mengijinkan adanya perayaan Idul Fitri lantaran kasus COVID-19 mengalami penurunan yang signifikan, sehingga masyarakat Muslim di Kota Sorong bahkan di seluruh Indonesia bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H dengan meriah dan hikmat.
Baca Juga: Mengingat Perjuangan Marsinah, Marsini Minta Partai Buruh Usulkan Marsinah Mendapat Gelar Pahlawan
Melansir Antara, malam takbiran jelang Idul Fitri 1443 H di Kota Sorong dimeriahkan dengan pawai kendaraan bermotor. Dalam pawai tersebut, tidak hanya masyarakat Muslim, turut serta pula Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau.
Diketahui, Wali Kota Sorong memimpin langsung rombongan pawai kendaraan bermotor pada malam takbiran menyongsong Idul Fitri 1443 H, pada Minggu, 01 Mei 2022 malam tadi.
Sebelum pawai kendaraan bermotor menyambut Idul Fitri, diawali dengan pembacaan doa oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia, Haji Abdul Mannan Fakaubun.
Baca Juga: Umat Muslim di Raja Ampat Dapat Bantuan Sembako dari Gubernur Dominggus Mandacan
Dalam sambutannya pada acara pelepasan rombongan pawai takbiran Idul Fitri, Wali Kota Lambert Jitmau mengatakan bahwa pawai malam takbiran kali ini adalah momentum istimewa bagi masyarakat Muslim di Kota Sorong menyambut hari kemenangan setelah sebulan berpuasa.
