PORTAL PAPUA BARAT — Seperti yang diketahui Distrik Lembah Kebar, Kabupaten Tambrauw, menjadi tempat peternakan sapi yang akan dijalankan oleh PT. Nuansa Lestari Sejahtera.
Berkaitan dengan itu, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kebar (IPMK) Kota belajar Jayapura menolak masuknya PT. Nuansa Lestari Sejahtera di Lembah Kebar terrsebut.
Manoa Songgreri selaku ketua IPMK Kota pelajar Jayapura menyampaikan dengan tegas jika terjadinya rencana PT. Nuansa Lestari Sejahtera akan merusak hutan adat dan terganggunya aktivitas masyarakat.
“Mahasiswa dan Pelajar asal Kebar di kota belajar Jayapura dengan tegas menolak pengadaan ternak sapi di Lembah Kebar oleh PT. Nuansa Lestari Sejahtera, karena akan merusak hutan adat Kebar,” tegas Manoa Songgreri.
Baca Juga: Maju Bersama KUR dan Bangga Buatan Indonesia melalui KUR Fintech Festival
Senada dengan, Philipus Wabia selaku ketua Mahasiswa Tambrauw (IMT) Jayapura yang mengatakan hadirnya akan merusak lingkungan, bahkan mengancam keberlangsungan hidup masyarakat setempat.
“Saya berharap agar Pemerintah Kabupaten Tambrauw, melalui Dinas Peternakan tidak boleh izinkan perusahaan masuk ke Lembah Kebar,” ucap Philipus Wabia.
Untuk itu, IPMK Jayapura meminta pemerintah atau pihak legislatif untuk segera mencabut izin operasi PT. Nuansa Lestari Sejahtera di Lembah Kebar. Pasalnya, Tambrauw adalah salah satu Kabupaten Konservasi di Papua Barat.
Baca Juga: Upaya Menggaet Mahasiswa Asal Pemalang, IMPP Jogja Gelar Kompetisi MLBB