Begini Pernyataan Dokter Tirta Terkait Kasus Pelecehan Seksual Dalam Markas KPI

- 7 September 2021, 01:04 WIB
Dokter Tirta Saat Menjadi Bintang Tamu di Podcast Deddy Corbuzier, di Chanel YouTube, Minggu 5 September 2021
Dokter Tirta Saat Menjadi Bintang Tamu di Podcast Deddy Corbuzier, di Chanel YouTube, Minggu 5 September 2021 /Tangkapan layar chanel YouTube Deddy Corbuzier.

PORTAL PAPUA BARAT - Viralnya sebuah kasus pelecehan seksual yang terjadi dalam markas Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tengah menjadi buah bibir yang sangat panas diperbincangkan saat ini. Pasalnya, seorang pria yang adalah pegawai KPI menjadi korban perundungan dan pelecehan seksual.

Mirisnya, para pelaku adalah rekan kerja korban sendiri, yang tidak lain merupakan pegawai KPI. Para pelaku tidak hanya satu atau dua orang melainkan lebih dari lima orang.

Parahnya juga, kasus yang telah menimpa korban telah berlangsung selama bertahun-tahun lamanya, dari tahun 2011-2020. Akibat perbuatan dari para pelaku, korban mengalami beban mental yang sangat besar.

Baca Juga: Harapan Paus Fransiskus kepada Para Pengungsi dari Afghanistan

Bahkan, korban mengalami trauma, stres dan depresi yang luar biasa atas perbuatan tidak manusiawi yang diterimanya. Hebatnya, dengan keteguhan diri yang kokoh, korban masih bertahan hingga saat ini.

Akhirnya, kasus pelecehan seksual yang sangat memalukan tersebut berhasil terbongkar setelah yang diduga bersangkutan dengan berani harus membeberkan peristiwa tersebut di media sosial.  

Rabu, 1 September 2021, pengakuan korban itu terkuak secara publik dan menjadi viral sehingga banyak diliput oleh media masa dalam negeri.

Baca Juga: Diskon Listrik untuk Bulan September 2021, Berikut Cara Mengeceknya

Sebanyak delapan orang pegawai KPI yang diduga merupakan para pelaku yang melakukan pelecehan seksual kepada korban. Hal ini dibenarkan oleh Nuning Rodiyah, selaku Komisioner KPI Pusat.

Halaman:

Editor: Bee Benn

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah