Network
PORTAL PAPUA BARAT - Meninggalnya putri sulung Maura Magnalia Madyaratry dari pasangan artis sekaligus politisi Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono pada Selasa, 24 Januari 2022 benar-benar meningalkan duka bagi masyarakat Indonesia.
Duka yang sama juga dirasakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Sembari menyampaikan turut belasungkawa, Menpora menguatkan kedua pasangan tersebut.
“Turut berduka cita. Untuk Mbak Nurul dan Mas Mayong, tentu harus tabah dan ikhlas menerima cobaan ini. Ini kan ketentuan Tuhan, siapapun di antara kita enggak ada yang bisa menolak kalau Tuhan sudah menentukan sesuatu,” ungkap Zainudin Amali seperti dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Rabu.
Baca Juga: GMC Gelar Turnamen Basket Putri yang Bertema Asa Itu Masih Ada dan #IniPanggungKita
Dalam kesempatan yang sama, Zainudin mengingkatkan pertemuan terakhir dengan Maura Magnalia pada tahun tahun 2021 lalu. Pada waktu, mereka sempat berbicara terkait rencana untuk berkolaborasi bersama.
“Pertemuannya kapan saya lupa, tahun lalu kayaknya. Dia anaknya baik, santun, dan komunikasinya juga oke,” ujarnya.
Sementara itu, ketika mendengar kabar duka atas berpulangnya Maura Magnalia Madyaratry, Mantan Menteri Pertahanan, Agum Gumelar sangat terkejut mengingat usianya yang masih muda.
Baca Juga: Petenis Iga Swiatek Berhasil Mengalahkan Sorana Cirstea Dalam Perdelapan Final Australian Open 2022
“Saya agak kaget karena saya tahu putrinya masih berumur 20-an. Katanya ada (penyakit) jantung ya,” kata Agum Gumelar.
