Network
PORTAL PAPUA BARAT - Personel dari grup band K-Pop SF9, Hwiyoung dan Chani dilaporkan telah melanggar peraturan pencegahan peraturan Covid-19.
Laporan tersebut bermula saat polisi menerima laporan tanggal 18 Januari 2022 adanya tempat minum yang beroperasi pada pukul 01.00 waktu Korea Selatan. Padahal kebijakan Covid-19 di Korsel tempat izin usaha hanya beroperasi sampai pukul 21.00.
Dari situ polisi mendatangi tempat minum tersebut, namun pihak pengelola mengunci pintunya. Dengan terpaksa polisi memanggil petugas pemadam untuk membuka pintu tersebut.
Baca Juga: Inpex Masela Masih Terkendala Izin Amdal di Kepulauan Tanimbar Maluku
Setelah terbuka, polisi langsung menangkap 15 orang yang berada di dalam tempat minum tersebut. 15 orang itu termasuk personel dua anggota SF9, Hwiyoung dan Chani yang saat itu bersama staf dan kenalan mereka.
Kemudian, pihak agensi SF9, FNC Entertainment merilis pernyataan atas laporan polisi ini, lantaran mereka melanggar kebijakan Covid-19 di Korsel.
Hwiyoung dan Chani pergi ke pub hold'em di lingkungan Nonhyeon sampai pukul 01.00 karena sebelumnya mereka dihubungi oleh kenalan terkait perayaan ulang tahun Chani.
Baca Juga: Raffi Ahmad Akui Tidak Pernah Tahu Pin Kartu Kredit dan Atm Pribadinya Bahkan Jumlah Uangnya
“Karena itu, mereka diperiksa karena melanggar peraturan pengendalian penyakit. Yang pasti, tindakan Hwiyoung dan Chani itu ceroboh dan patut dikritik,” ungkap FNC Entertainment, seperti yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Jumat.
