Seorang Perwira Polisi Tertembak di Dada Saat Kontak Tembak dengan KKB di Kiwirok Papua

29 September 2021, 08:32 WIB
Prestasi Satgas Nemangkawi Dipimpin Dua Jenderal Dalam Berangus KKB /Semarangku/Risco Ferdian

PORTAL PAPUA BARAT - Eskalasi kontak tembak antara aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua terus memuncak dalam beberapa hari terakhir ini.

Sebelumnya, pada Minggu, 26 September 2021 kemarin, seorang anggota Brimob yang bertugas di Satgas Nemangkawi, Anumerta Bharatu Muhammad Kurniadi meninggal dunia dalam kontak senjata.

Anumerta Bharatu Muhammad Kurniadi diketahui gugur lantaran terkena tembakan di ketiak bagian kanan.

Baca Juga: Puskesmas Kiwirok Dibakar oleh Penduduk Setempat, Begini Pengakuan Nakes dan DPR Papua

Namun, tak berselang lama, tepat pada Selasa, 28 September 2021 kemarin terjadi lagi kontak tembak dengan KKB yang mengakibatkan salah satu anggota Satgas Nemangkawi terkena tembakan di bagian dada.

Anggota Satgas Nemangkawi tersebut diketahui merupakan seorang perwira kepolisian.

Melansir Antara, Brigjen Ramdani Hidayat membenarkan adanya kontak tembak dengan KKB yang mengakibatkan seorang perwira polisi tertembak di bagian dada.

Baca Juga: Tim Pemantau Kemanusiaan Desak DPR RI Papua Barat untuk Turut Bantu Kasus Maybrat

Ramdani membeberkan bahwa perwira polisi tersebut telah dipastikan tidak meninggal dunia karena hanya terkena serpihan peluru.

"Benar [terjadi kontak tembak dan seorang perwira tertembak]. Tidak meninggal, terkena serpihan saja," kata Kepala Operasi Nemangkawi, Brigjen Ramdani Hidayat, Selasa 28 September 2021, dikutip dari Antara.

Diketahui, kontak tembak antara Satgas Nemangkawi dengan KKB tersebut terjadi sekitar pukul 06.40 WIT.

Baca Juga: Demi Kesetaraan Gender, Menteri BUMN Bakal Diganti Posisinya, Inilah 6 Kandidat Pengganti

Diduga KKB yang terlibat dalam serangan tersebut merupakan pimpinan Ngalum Kupel.

Adapun nama perwira polisi yang tertembak tersebut yakni Inspektur Satu (Iptu) Budi Basra.

Iptu Budi Basra terkena tembakan di bagian dada dan sudah dievakuasi oleh personel lain dalam keadaan sadar pasca kontak senjata.

Baca Juga: Kepentingan Informasi, Polda Papua Dalam Waktu Dekat Bertemu Gerald Sokoy

Iptu Budi kemudian dievakuasi menggunakan Helikopter Polri pada sekitar pukul 07.45 WIT dari Bandara Kiwirok menuju Bandara Oksibil.

Sewaktu hendak melakukan evakuasi di Bandara, helikopter sempat mendapat gangguan tembakan dari KKB.

Saat ini, Iptu Budi Basra tengah mendapat perawatan di RS Bhayangkara Polri, Jayapura.***

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler