PAPUA BARAT - Bangunan baru SD Negeri Syujak dipalang pemilik hak ulayat, Sabtu 9 Desember 2023.
Pemalangan diakibatkan oleh adanya pembayaraan yang belum diselesaikan oleh pihak kontraktor proyek.
Baca Juga: Malaysia Diancam AS yang Tak Anggap Hamas Sebagai Teroris
Menurut Pemilik Hak Ulayah, Yance Yesnath, selama proses pembangunan gedung sekolah yang baru, pihak kontraktor belum memberikan uang sirih pinang atau uang permisi.
"Kontraktor proyek tersebut belum membayar material timbunan yang dikerjakan warga, juga uang material batu dan pasir belum dibayar," ungkapnya.
Baca Juga: Kondisi SD Negeri Kwesefo Memprihatinkan, Warga Tagih Janji Pemda
Ia juga mengatakan bahwa hingga proyek pembangunan terselesaikan 100 persen pada bulan lalu, para tukang belum sepenuhnya mendapatkan upah kerja mereka.
"Kami sudah hubungi kontraktor berulang kali, namun tidak ada jawaban atau respon positif yang jelas," ujarnya.
Baca Juga: Serangan Pengeboman Israel Semakin Brutal di Gaza, Simak Faktanya