PORTAL PAPUA BARAT - Banjir dan sampah di Kota Sorong itu bukanlah tanpa sebab, tetapi karena kita sebagai penduduk Kota Sorong tidak mempunyai kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan dan lingkungan sekitar kita.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Tokoh Masyarakat Papua Barat, Tokoh Intelektual Papua penerimaan penghargaan Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Mananwir Paul Finsen Mayor (PFM) pada Portal Papua Barat, Senin 29 Agustus 2022.
Baca Juga: Persipura Kenalkan Skuad Baru untuk Hadapi Liga 2
"Kita sebagai penduduk Kota Sorong jangan selalu menyalahkan pemerintah daerah namun kita wajib mengoreksi diri kita sendiri. Bahwa apakah selama ini kita sudah menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar kita?", katanya.
Ia mengatakan, bukan hal yang lazim ditemui di setiap lorong jalan, di setiap kompleks dan Jembatan maupun sungai ataupun selokan-selokan selalu saja ada warga yang membuang sampah di sembarang tempat.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari ini Kamis, 25 Agustus 2022: Tonton ‘Selebriti Spesial HUT SCTV dan ‘Lara Ati’
Dikatakannya, bahwa hal Itu menjadi alasan utama, mengapa Kota Sorong seringkali langganan banjir dan penuh sampah yang mengakibatkan terjadinya korban jiwa dan materil.
Menurut PFM, terjadi penebangan hutan dan pepohonan dengan tidak memperhatikan serapan air, membangun rumah atau bangunan apapun di daerah aliran sungai, menjadi penyebab utama mengapa Kota Sorong langganan banjir.
"Oleh sebab itu, untuk mengatasi banjir dan sampah Kota Sorong maka kembali kepada kesadaran masyarakat Kota Sorong untuk hidup sehat. Hidup bersih dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, jangan buang sampah sembarang, jangan bangun bangunan apapun di daerah aliran sungai, jangan tebang pohon sembarangan, "tuturnya.
Baca Juga: Simak Jadwal Program ANTV Hari ini, Kamis 25 Agustus 2022: Ada Acara Singham
Sebagai Tokoh Masyarakat Papua barat yang juga penduduk Kota Sorong, PFM mengajak semua warga untuk ciptakan Kota Sorong menjadi kota yang bersih, sehat dan kota yang tidak lagi menjadi langganan banjir.
Apalagi menurut PFM, saat ini Kota Sorong menuju kota yang akan mendapatkan Adipura sebagai Kota yang Bersih dan Sehat. Maka, ia mengajak warga Sorong wajib mendukung PJ Walikota Sorong untuk semua program pemerintah Kota Sorong dalam mengatasi Banjir dan sampah.
"Sebagai Tokoh Intelektual Papua yang menerima Penghargaan Kejaksaan Tinggi Papua barat saya mengajak kita semua untuk memberikan edukasi yang baik kepada sesama penduduk Kota Sorong agar wajib hukumnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar kita sehingga kita hidup sehat dan kuat maka otomatis kota ini akan maju dan berkembang menjadi kota metropolitan,"pungkasnya.***