DPRD Kaimana Gelar RDP dengan Pemda, Bahas Soal Tambang Liar di Wilayah Distrik Etna dan Yamor

13 April 2023, 19:46 WIB
Suasana di ruang Rapat Auditorium DPRD saat gelar RDP pembahasan tambang ilegal di Wilayah Distrik Etna-Yamor /David Alan Rahangiar/

PORTAL PAPUA BARAT — Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Kaimana mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) usai mendapatkan kabar terkait adanya aktivitas penambangan liar di Distrik Yamor dan Etna.

RDP tersebut berlangsung di ruang Auditorium DPRD Kabupaten Kaimana dengan dipimpin oleh ketua DPRD Irsan Lie didampingi Wakil Ketua Kasir Sanggei dan Jaquilina Claudia pada Kamis, 13 April 2023.

Kemudian oleh anggota DPRD lainnya turut hadir, diantaranya Luky Loupaty, Petrus Pluo, Apolos Watebosy, Suny Samsu, Frans Amerbay, dan Arsyad Laway.

Baca Juga: Pemda Kaimana Mengeluarkan SK Tenaga Kontrak untuk Seluruh OPD

Sementara Eksekutif diantaranya sekretaris daerah Donald R Wakum, Arsami, Plt Kepala Dinas lingkungan hidup, Perwakilan dinas kehutanan, dan perwakilan Kapolres Kaimana.

Donald R Wakum memaparkan informasi terkait dengan tambang ilegal di wilayah Distrik Etna-Yamor yang marak dibicarakan di kalangan masyarakat.

Ia mengatakan, tambang tersebut memang ada, dan bahkan mobilisasi barang maupun makanan menggunakan menggunakan helikopter juga.

Baca Juga: Terlambat Bayar Gaji, Karyawan UPTD Protes ke Kantor PDAM

“Di sisi lain juga ada backup-an dari sejumlah oknum aparat yang mengamankan jalannya aktivitas tambang ilegal. Tak hanya itu, sejumlah kepala desa dan oknum ASN juga turut menandatangani persetujuan tambang illegal,” ungkap Donald R Wakum, terima Portal Papua Barat, Kamis, 13 April 2023.

Dari kurang lebih 3 jam berlangsung, hingga akhirnya Ketua DPRD Kaimana, Irsan Lie menyimpulkan hasil RDP-nya.

 

Pertama, pertambangan tersebut illegal karena dari pemerintah daerah (pemda) juga mengatakan bahwa aktivitas pertambangan tersebut tidak memiliki izin.

Baca Juga: Bupati Kaimana Buka Secara Resmi Uji Kompetensi dan Evaluasi Kinerja Jabatan

Kedua, DPRD meminta dibuatkan tim khusus untuk turun ke lapangan melakukan pengecekan aktivitas di wilayah Etna Yamor.

“Kemudian yang ketiga, oknum-oknum yang terlibat segera ditindak tegas dan yang keempat kami minta (aktivitas itu) diberhentikan hari ini juga,” tegas Irsan Lie.***

Editor: Tito Suroso

Tags

Terkini

Terpopuler