PAPUA BARAT - Berbagai akses layanan publik masyarakat di Distrik Syujak Kabupaten Tambrauw terkendala akibat jalan yang mengalami kerusakan parah, Rabu 20 September 2023.
Pantauan Portal Papua Barat, jalan rusak sepanjang kurang lebih 100 meter pada area menanjak, mengakibatkan akses kendaraan roda dua maupun roda empat sulit melintas.
Baca Juga: Terungkap Siapa Kader PDIP yang Dorong dan Tendang Pagar Rumah Rocky Gerung
Diketahui kerusakan jalan terjadi akibat beberapa truk bermuatan skala besar, dengan membawa beban berat melewati tempat tersebut. Hal itu diketahui demi kelancaran akses pelayanan pembangunan di Distrik Syujak saat ini.
Selain itu, keadaan tanah yang basah dan belum pernah mendapatkan sentuhan sertu (jenis timbunan tanah keras) mengakibatkan lumpur membentuk berbagai ukuran ban truk dan mobil jenis hilux, yang membentang sepanjang kurang lebih 100 meter dengan lumpur tanah liat hitam.
Baca Juga: Siap Ganti Nama, Simak Polemik Nama Terbaru Negara India
Kedalaman lumpur diperkirakan sedalam kurang lebih 20 sampai 30 cm.
Akibat jalan yang rusak dengan posisi tanjakan ini, beberapa motor, mobil dan truk yang hendak melakukan berbagai aktivitas pelayanan dan pembangunan menjadi terhambat.
Hingga saat ini belum ada perhatian dari dinas terkait.
Baca Juga: Hadapi Pasangan Jepang di 16 Besar Kejuaraan BWF, Bagas: Kami akan Tampil Maksimal
Salah satu warga yang ditemui wartawan, Norbertus Bofra, mengaku kerusakan jalan selama kurang lebih 3 minggu ini belum kunjung diperbaiki.
"Jika menggunakan tenaga manusia, saya yakin tidak bisa, karena ini pekerjaan berat yang hanya bisa dikerjakan dengan alat berat," ungkapnya.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Guncang Wilayah Trenggalek
Ia berharap agar pemerintah daerah dapat memperhatikan pelayanan publik di distrik Syujak dengan memperbaiki jalan yang sudah mengalami kerusakan parah berminggu-minggu ini.
"Kiranya pemerintah daerah dapat melihat dan turun tangan memperbaiki jalan di distrik kami," pungkasnya****