PORTAL PAPUA BARAT - Serda Imanuel Wenatubun, salah satu korban yang berhasil selamat dari pembantaian yang menewaskan 4 personil TNI AD di Posramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Dalam keterangan persnya, Kepala Penerangan Korem 181/PVT, Mayor Inf. Puguh Prandono mengatakan bahwa Serda Imanuel merupaķan Danru 1 Ton SMS Kiban Yonif 713/ST Korem 133/NW Kodam XIII/Merdeka. Ia juga merupakan anggota Satgas Apter Ramil Persiapan Aifat Timur Kodim 1809/Maybrat Kodam XVIII/Kasuari.
Baca Juga: Penurunan Kasus Covid-19 Di Indonesia Menyedot Perhatian Malaysia
Pasca kejadian penyerangan yang menewaskan 4 personil TNI AD di Pos Ramil Kisor Kabupaten Maybrat, Serda Imanuel Wenatubun telah mendapatkan penanganan medis terlebih dahulu di RSUD Scholoo Keyen, Kabupaten Sorong Selatan.
Pada Sabtu kemarin, 4 September 2021, ia dikirim ke RS dr. Aryoko Sorong, dalam rangka penanganan medis lebih lanjut. Setelah dilaksanakan pemeriksaan terhadap kondisi Serda Imanuel, diketahui saat ini kondisi Serda Imanuel secara umum belum bisa berbicara.
Baca Juga: Seorang Ibu Hamil yang Hilang Saat Banjir Bandang di Ngada, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Saat ini, Serda Imanuel hanya dapat berkomunikasi lewat bahasa isyarat. Hal tersebut terjadi karena adanya rasa nyeri di wajah yang sudah mulai berangsur berkurang.
Didampingi Ibu Kandungnya, Dina Atriana Tudang dan Dokter Letda Ckm dr. Wahyudi, Serda Imanuel selanjutnya di evakuasi ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta dengan menggunakan Pesawat Batik ID 6197, Minggu 5 September 2021.***