Lakukan Giat Pengabdian Masyarakat, FKMTS XVI Bersihkan Sampah di Sepanjang Drainase Kilo 10 Kota Sorong

- 8 September 2021, 14:41 WIB
Tampak Pembersihan Drainase di Kilometer 10 Kota Sorong oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) Wilayah XVI Papua dan Papua Barat
Tampak Pembersihan Drainase di Kilometer 10 Kota Sorong oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) Wilayah XVI Papua dan Papua Barat /Portal Papua Barat / Rafael Fautngiljanan

PORTAL PAPUA BARAT - Puluhan mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) Wilayah XVI Papua dan Papua Barat melakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat (KPM) di jalan sungai maruni, kilometer 10 Kota Sorong.

Baca Juga: Keren, Lagu Resmi PON XX Papua Torang Bisa yang Baru Rilis Diselipkan Beberapa Bait Rap

Diketahui, kegiatan KPM ini merupakan salah satu program kerja dari FKMTSI Wilayah XVI Papua dan Papua Barat. Kegiatan KPM kali ini ialah kegiatan pembersihan drainase yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa-mahasiswi teknik sipil yang tergabung dalam FKMTSI Wilayah XVI Papua dan Papua Barat.

FKMTSI Wilayah XVI Papua dan Papua Barat.
FKMTSI Wilayah XVI Papua dan Papua Barat. Portal Papua Barat / Rafael Fautngiljanan

"Kegiatan pembersihan drainase difokuskan di kilo 10, dikarenakan lokasi tersebut merupakan wilayah rawan banjir. Jika terjadi hujan deras, maka tidak dapat dipungkiri jika kilo 10 harus selalu menjadi wilayah langganan banjir," ujar Koordinator Pembersihan drainase Kilo 10 FKMTSI, Tito Ohoiwutun kepada Portal Papua Barat, Rabu 8 September 2021.

Baca Juga: Pemerintah Bagikan BSU untuk Non-PNS dan Guru Honorer Pada September 2021, Cek Infonya Di sini

Terlihat sampah-sampah di sepanjang drainase kilometer 10, jalan sungai maruni yang melimpah dipungut dan dibuang ke tempat pembuangan sampah umum. Kegiatan yang berlangsung selama hampir 5 jam tersebut menghasilkan drainase yang bersih dan bebas dari kotoran sampah. Selain itu, rumput-rumput liar di sekitar drainase dibersihkan dengan peralatan yang telah disediakan.

Tito mengatakan bahwa kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan di Kota Sorong sangat minim sehingga perlu ditingkatkan. Kegiatan membuang sampah sembarangan di drainase, berdampak buruk bagi lingkungan sekitar. Sering terjadi bencana banjir diakibatkan dari ulah warga yang kurang memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan drainase di lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: Ditemukannya Partikel Hitam, Jepang Menangguhkan Vaksin Moderna

Halaman:

Editor: Rafael Fautngiljanan


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x