Tim Pemantau Kemanusiaan : Seorang Tokoh Masyarakat Maybrat Meninggal di Pengungsian

- 22 September 2021, 06:52 WIB
Tampak sejumlah warga yang berada di camp pengungsian di Maybrat
Tampak sejumlah warga yang berada di camp pengungsian di Maybrat /Portal Papua Barat

PORTAL PAPUA BARAT - Tim Pemantau Kemanusiaan (TPK) berdukacita atas kepergian seorang tokoh masyarakat adat Maybrat, Titus Wakom.

Diketahui, Titus Wakom meninggal di tempat pengungsian karena sakit. Titus Wakom adalah seorang Majelis Jemaat GKI Sola Fide Tahsimara di Kampung Tahsimara, Distrik Aifat Selatan.

Selain sebagai anggota majelis jemaat di gereja GKI Sola Fide Tahsimara, Titus Wakom juga bertindak sebagai anggota Badan Musyawarah Kampung ( Bamuskam) Tahsimara.

Baca Juga: Manfaat Kopi Dalam Menangkal Virus Corona Dianggap Berkhasiat Ungkap Guru Besar FTP UGM

"Artinya beliau bagian dari pejabat pemerintah Kampung Tahsimara di Distrik Aifat Selatan. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di kampung Ayawasi, Distrik Aifat Utara. Beliau ketika cari kayu bakar untuk memasak makanan agar masyarakat yang mengungsi bisa makan. Ketika itu, beliau tiba-tiba jatuh dan meninggal di pinggir jalan," kata Ketua Tim Pemantau Kemanusiaan, M Paul Mayor, S.IP pada Portal Papua Barat, Rabu 22 September 2021.

Paul mengatakan, situasi tersebut membuat masyarakat adat dan warga jemaat yang sedang mengungsi merasakan duka yang mendalam. Masyarakat dan warga jemaat meminta agar sesegera mungkin Komnas HAM RI dan pemerintah Provinsi Papua Barat dapat berkunjung ke Maybrat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 22 September 2021 Aries, Taurus, dan Gemini

"Mereka butuh makan dan minum serta obat-obatan. Atasnama masyarakat adat Papua kami merasa kehilangan seorang tokoh masyarakat adat di Aifat Selatan," kata Paul.

Oleh sebab itu, Paul mengatakan agar seluruh masyarakat di Papua Barat bergandengan tangan untuk mendorong terus perdamaian, keamanan, dan ketertiban di wilayah Maybrat terutama di Aifat Selatan dan sekitarnya.

Halaman:

Editor: Elvis Romario


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah