PORTAL PAPUA BARAT - Eskalasi kontak tembak antara aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua terus memuncak dalam beberapa hari terakhir ini.
Sebelumnya, pada Minggu, 26 September 2021 kemarin, seorang anggota Brimob yang bertugas di Satgas Nemangkawi, Anumerta Bharatu Muhammad Kurniadi meninggal dunia dalam kontak senjata.
Anumerta Bharatu Muhammad Kurniadi diketahui gugur lantaran terkena tembakan di ketiak bagian kanan.
Baca Juga: Puskesmas Kiwirok Dibakar oleh Penduduk Setempat, Begini Pengakuan Nakes dan DPR Papua
Namun, tak berselang lama, tepat pada Selasa, 28 September 2021 kemarin terjadi lagi kontak tembak dengan KKB yang mengakibatkan salah satu anggota Satgas Nemangkawi terkena tembakan di bagian dada.
Anggota Satgas Nemangkawi tersebut diketahui merupakan seorang perwira kepolisian.
Melansir Antara, Brigjen Ramdani Hidayat membenarkan adanya kontak tembak dengan KKB yang mengakibatkan seorang perwira polisi tertembak di bagian dada.
Baca Juga: Tim Pemantau Kemanusiaan Desak DPR RI Papua Barat untuk Turut Bantu Kasus Maybrat
Ramdani membeberkan bahwa perwira polisi tersebut telah dipastikan tidak meninggal dunia karena hanya terkena serpihan peluru.