Network
PORTAL PAPUA BARAT - Hanya gara-gara tato bendera Papua yang dimiliki oleh salah satu personil Trio Papua, yakni Jimmy Mansawan, grup musik tersebut dibatalkan tampil dalam opening ceremony atau acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang digelar pada Sabtu, 2 Oktober 2021 malam kemarin.
Tentu, pembatalan tersebut tidak hanya mengecewakan para personil Trio Papua yang terdiri atas Jimmy Mansawan, Dorkas Waroy, dan Gracella Mayor tetapi juga seluruh masyarakat Papua yang menantikan penampilan mereka.
Baca Juga: Ungkapan Terima Kasih dan Permintaan Maaf Lukas Enembe pada Opening Ceremony Pon XX Papua
Melansir Antara, Jimmy Mansawan justru menganggap pembatalan tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap anak negeri dalam ajang PON XX.
Jimmy pun menuturkan bahwa penolakan tersebut tentu saja menimbulkan luka kecil bagi dirinya.
“Saya ditolak sebagai anak negeri dalam ajang PON XX karena tato flag (bendera) Papua, dilarang nyanyikan lagu Indonesia Raya,” kata Jimmy Mansawan pada Jumat, 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Presiden Jokowi Menyapa Masyarakat Papua dengan Bahasa Daerah pada Opening Ceremony PON XX Papua
Jimmy membeberkan bahwa pembatalan tersebut karena disinyalir dengan menunjukkan tato di panggung semegah itu dapat memancing kekacauan atau konflik.
