Alami pembengkakan di Gusi, Nadia Butuh Uluran Tangan Donatur

PORTAL PAPUA BARAT - Nadia Hasana, seorang bocah perempuan berusia 13 tahun menderita sebuah daging tumbuh di gusinya. Tumbuhnya daging tersebut tampak semakin besar dan menyulitkan Nadia dalam beberapa hal seperti kesulitan menelan air ludah, sikat gigi, mengunyah makanan dan beberapa hal lainnya.

Diketahui saat duduk dibangku kelas 4 Sekolah Dasar, Nadia terjatuh dan mulutnya terbentur. Akibatnya, mulut Nadia sebelah kanan mengalami luka di gigi gerahamnya.

Baca Juga: Simak Jadwal Pertandingan Bola Basket PON Hari Ini, Dua Partai Memperebutkan Babak Semifinal

Melihat hal tersebut, pihak keluarga membawa Nadia ke Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis. Saat itu, Nadia diberikan obat penghilang rasa sakit dan antibiotik. 

"Berobat pertama di Sorong Selatan, setelah minum obat, dia sudah sembuh. Lalu sekitar 6 bulan kemudian tiba-tiba anak nadia punya pipi bengkak tetapi tidak rasa sakit," kata Ibu Nadia, Hayati Efruan pada Portal Papua Barat, Rabu 6 Oktober 2021.

Baca Juga: Geram dengan Keputusan Dewan Juri, Kontingen Jatim Binaraga PON Kembalikan 2 Medali

Hayati mengatakan, karena pembengkakan semakin membesar, ia membawa Nadia ke Puskemas di Kota Sorong. Di Puskemas tersebut, Nadia di rujuk ke dokter gigi. Dari hasil pemeriksaan, dokter memberikan arahan kepengurusan BPJS Kesehatan Mandiri kelas 3 sebesar Rp. 25.000,- perbulan.

Namun, dalam 1 tahun terakhir ini BPJS tersebut sudah tidak bisa lagi dibayarkan karena keadaan ekonomi yang sulit dari keluarga mereka.

Baca Juga: Kunjungi Sorong, Begini Sejumlah Agenda Presiden Jokowi

"Ada tunggakan pembayaran yang belum dilunasi, setelah lunas baru bisa di pakai untuk berobat. Jadi mulai dari situ anak nadia tidak lagi berobat ke dokter, tapi saran dokter harus dibawa rujuk keluar kota untuk di lakukan tindakan karena daging yang ada pada gusi anak nadia akan terus menjadi besar mengikuti pertumbuhan tubuhnya," katanya.