PORTAL PAPUA BARAT - Kasus COVID-19 di Tembagapura, tepatnya di area area kerja perusahaan tambang PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua dilaporkan mengalami lonjakan yang tinggi.
Lonjakan kasus COVID-19 tersebut dibeberkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra.
Dalam keterangannya, Reynold melaporkan bahwa telah terjadi lonjakan drastis kasus COVID-19 di wilayah Tembagapura terutama di area pertambangan PT Freeport Indonesia dalam rentang waktu lima hari terakhir.
Baca Juga: UEFA Merilis Dampak Pandemi Covid-19 pada Keuangan Klub di Eropa
Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra yang dihubungi di Timika, Jumat, mengatakan hingga Kamis (3/2) tercatat 68 warga terpapar COVID-19.
"Tepat pada hari Rabu, 2 Februari 2021, kami menerima laporan bahwa terdapat 20 kasus baru yang dilaporkan oleh Rumah Sakit Tembagapura," terang Reynold dalam keterangan resminya di Timika, Kamis, 3 Februari 2021, dilansir Antara.
"Dari 20 kasus baru itu, dua orang merupakan pelaku perjalan dari luar Timika, empat orang kontak eratnya, kemudian 12 orang mengalami gejala ringan kemudian diperiksa ternyata COVID-19," tambahnya.
Baca Juga: Timnas Kanada Makin Dekat ke Piala Dunia Qatar Usai Kalahkan El Salvador
Kondisi itu dinilai cukup mengkhawatirkan mengingat selama periode Desember 2021 wilayah Mimika sempat berada dalam kondisi zona aman atau zona hijau dengan posisi "zero" kasus COVID-19.