Network
PORTAL PAPUA BARAT - Cuaca buruk yakni hujan deras yang terjadi beberapa waktu belakangan ini di sejumlah daerah mengakibatkan sejumlah rumah warga harus terkena dampaknya.
Melansir Antara, diketahui akibat cuaca buruk atau hujan deras tersebutpuluhan rumah warga yang berlokasi di kawasan BTN Darsua, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua terendam banjir.
Banjir tersebut terjadi lantaran guyuran hujan deras yang terjadi sejak Senin, 21 Februari 2022 malam dan mengakibatkan sekitar 50 rumah warga terkena dampaknya.
Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, Ratusan Rumah Warga di Kota Sorong Rusak Parah, 30 Diantaranya Milik OAP
Kepala Kantor SAR Jayapura Sunarto dalam keterangan resminnya di Jayapura, Selasa, 22 Februari 2022 membenarkan hal tersebut.
Sunarto menjelaskan bahwa awalnya sekitar pukul 01.20 WIT, seorang warga BTN Darsua, yakni Salmon menelpon dan melaporkan adanya seorang wanita bersama anak bayinya berada di dalam rumah yang terkena banjir.
Dari laporan tersebut kemudian anggota SAR dengan membawa berbagai perlengkapan termasuk perahu karet ke lokasi banjir dan melakukan evakuasi terhadap korban.
Baca Juga: DAP Desak Pemda Segera Salurkan Bantuan Sembako bagi Warga Kota Sorong yang Terdampak Bencana Alam
Namun, tutur Sunarto, sebagian besar warga lebih memilih tetap di rumah guna menjaga harta benda mereka.
"Sebagian besar warga lebih memilih tetap di rumah guna menjaga harga bendanya walaupun dilanda banjir setinggi sekitar 50 cm," kata Sunarto
Selain di BTN Darsua, jelas Sunarto, pihaknya juga memantau kondisi di sekitar Kampung Kehiran, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden itu dan sebanyak 19 orang dievakuasi, terutama ibu dan anak.
Baca Juga: Kunjungan ke Kaltim, Menhub Budi Karya Sumadi Menilai Lokasi IKN Nusantara Sangat Strategis
Di samping itu, kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid juga membeberkan bahwa banjir sempat melanda sejumlah kawasan yakni di sekitar Pasar Youtefa dan Dok IX serta Hamadi Rawa.
Saat ini, terang Asep, air sudah mulai tampak menyurut daru sebelumnya sempat setinggi paha orang dewasa.***
