Network
PORTAL PAPUA BARAT — Tepat satu tahun Freddy Thie dan Hasbulla Furuada menjadi bupati dan wakil bupati Kaimana, Papua Barat periode 2021—22024, yang sebelumnya menjabat pada 26 April 2021.
Bupati Freddy Thie dan wakilnya bersama anggota forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh adat dan masyarakat Kaimana menggelar kegiatan syukuran perayaan satu tahun bupati Kaimana itu.
Pembukaan acara syukuran bupati tersebut diawali dengan doa bersama lintas agama.
Pembukaan doa itu dibawakan oleh perwakilan tokoh-tokoh agama baik perwakilan Kristen Katolik dan perwakilan agama Kristen Protestan.
Dalam Sambutannya Bupati kaimana mengajak seluruh masyarakat untuk selalu komit dalam merefleksikan visi besar Kabupaten Kaimana, dan mengharapkan kerjasama dan dukungan doa dari seluruh masyarakat.
Hal ini dilakukan karena menurutnya dimasa kepemimpinannya bersama wakil Bupati belum sempurna, masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan yang ada.
Baca Juga: Kasus Trading DNA Pro, Bareskrim Polri Berhasil Menangkap Daniel Abe di Bandara Soekarno-Hatta
“Saya ingin mengajak kita semua kembali merefleksikan Visi besar yang kami bawah yaitu Mewujudkan Kaimana Maju yang Adil dan Sejahtera, Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam dan Kearifan Lokal, kami menyadari bahwa semasa kepemimpinan kami masih banyak yang belum sempurna,” ujarnya
Dalam sambutannya bupati juga menjelaskan keinginannya sebagai anak Kaimana yang lahir dan tumbuh besar di Kaimana untuk memajukan Kabupaten Kaimana terutama pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang ada di kabupaten yang dijuluki kota 1001 senja ini.
“Saya yang lahir dan tumbuh besar di tanah ini tentu kami sangat Mengerti kondisi masyarakat maupun kondisi geografis Kabupaten Kaimana oleh karena itu di masa kepemimpinan kami berdua saya ingin kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Kaimana dapat terpenuhi secara adil dan merata” katanya.
Baca Juga: Kalah Futsal, 6 Anggota Polres Boven Digoel Keroyok 1 Anggota TNI AU, Simak Faktanya
Selain itu ia paparkan capaian program yang dilakukan, dalam masa kerja satu tahun perjalanannya.
Program itu meliputi Program perumahan 4M satu kampung, Program Air Bersih Pamsimas, Program Papua Terang,
Kemudian Program BTS serta juga beberapa program di bidang Pendidikan dan Kesehatan.***
