PORTAL PAPUA BARAT - Pembangunan jembatan Distrik Syujak tepatnya di sungai iwak menuju kampung Son, Kabupaten Tambrauw, lalui prosesi upacara adat.
Pantauan Portal Papua Barat, prosesi upacara adat dilakukan dengan melibatkan tokoh-tokoh adat pemilik hal ulayat.
Baca Juga: Hari ini, Polda Metro Jaya Buka Gerai SIM Keliling
Warga pemilik hak ulayat melalukan prosesi upacara adat dengan menyiapkan tiang-tiang persembahan untuk upacara adat inisiasi dengan menggantung kain-kain adat (kain timur) di sepanjang tiang.
Tampak tiang ditancap memanjang berhadapan antara sungai kali iwak dan wilayah Son. Kain-kain adat digantung oleh warga pemilik hak ulayat sebagai bentuk simbolis persembahan kepada leluhur.
Baca Juga: Cabut Banding Atas Vonis Kasus Rekaman Video Seks, Karim Benzema Dikenai Denda
Selain itu, tokoh-tokoh adat meminta ijin kepada leluhur mereka dengan memanggil nama-nama marga pemilik hak ulayat dengan bahasa setempat. Hal tersebut bertujuan agar, pembangunan jembatan dapat terselesaikan dengan baik atas restu leluhur.
Tampak persembahan juga diberikan kepada lelulur dengan membakar rokok dan memotong kepala ayam putih sebagai bahan persembahan. Setelah di potong, kepala ayam tersebut dikubur bersama darahnya. Setelah itu, rokok ditempatkan di atas tanah tempat kepala ayam dikuburkan.