Network
PORTAL PAPUA BARAT - Kotak hitam milik Pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter PC-6 dengan nomor penerbangan PK- BVM yang jatuh di Duma, Kabupaten Paniai, Papua pada Kamis, 23 Juni 2022 lalu, belum diambil atau diamankan.
Melansir Antara, Komandan Lanud (Danlanud) Yohanes Kapiyau Timika Letkol (Pnb) Slamet Suhartono mengungkapkan bahwa kotak hitam pesawat milik Susi Air masih berada di tempat kejadian (TKP).
"Memang benar hingga kini kotak hitam masih berada di TKP dan belum diambil, kata Letkol (Pnb) Slamet dalam keterangan resminya di Jayapura, Sabtu, 25 Juni 2022, sebagaimana dikutip dari Antara.
Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Kapten Dayne Peter Pilot Susi Air yang Alami Kecelakaan di Duma
Lantas, Slamet belum bisa memastikan kapan kotak hitam itu diambil karena masih menunggu izin dari Panglima TNI terkait penggunaan heli Caracal milik TNI-AU.
Untuk itu, kelas Slamet, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah menyurati Panglima TNI untuk meminta bantuan penggunaan helikopter untuk mengambil kotak hitam.
Ia menambahkan lokasi Pesawat Susi Air mengalami musibah itu terletak di tengah hutan. Awalnya, Susi Air menyiapkan pesawat jenis Pilatus miliknya untuk bersama anggota KNKT ke TKP.
Baca Juga: Pemda dan Masyarakat Adat Teluk Wondama Deklarasikan Calon Provinsi dan Kabupaten Baru
Namun, pesawat tersebut, lanjut Slamet, hanya dapat mendarat di Duma dan untuk ke TKP membutuhkan waktu sekitar satu atau dua hari berjalan kaki sehingga rencana tersebut tidak bisa dilaksanakan, kata Slamet.
