Kombinasi dengan Budaya Jawa, SMK DKV di Raja Ampat Buat Wayang dari Pohon Sagu

- 28 Juni 2022, 18:57 WIB
Wayang berbahan batang pohon sagu yang merupakan hasil karya Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Desain Komunikasi Visual (DKV) di Raja Ampat, Papua Barat
Wayang berbahan batang pohon sagu yang merupakan hasil karya Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Desain Komunikasi Visual (DKV) di Raja Ampat, Papua Barat /ANTARA

PORTAL PAPUA BARAT - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Desain Komunikasi Visual (DKV) di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat membuat wayang berbahan batang pohon sagu.

Wayang hasil kerajinan tangan tersebut merupakan bentuk kombinasi atau perpaduan budaya Suku Jawa dengan hasil alam setempat.

Melansir Antara, Kepala SMK DKV Jajang Kusnara dalam keterangan resminya di Manokwari, Senin, 27 Juni 2022 membenarkan hal tersebut.

Baca Juga: Tidak Bersertifikat Standar, Holywings Group Dicabut Izin Usahanya oleh Pemprov DKI Jakarta

Jajang mengatakan bahwa wayang sagu yang dibuat oleh siswanya tersebut sebagai pembuktian bahwa SMK bisa berkarya.

"Wayang sagu ini dibuat oleh siswa-siswi kami. Tahun 2019 namanya wayang Papua, sebelum diubah menjadi wayang sagu," kata Jajang, dikutip dari Antara, Selasa, 28 Juni 2022.

Jajang menerangkan bahwa motif atau latar belakang pembuatan wayang sagu tersebut karena di wilayah itu banyak terdapat pohon sagu.

Baca Juga: Fakta Penembakan Warga Sipil oleh KKB di GOR Aula DPRD Kabupaten Deiyai, Papua

"Bagi warga Papua, sagu tidak hanya diambil sari patinya untuk makanan pokok, tapi daun, batang sagu, juga memiliki aneka fungsi untuk mendukung kehidupan masyarakat," ujar Jajang

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x