Network
PORTAL PAPUA BARAT - Partai Golongan Karya (Golkar), begitu optimis untuk memenangkan pemilihan umum (pemilu) pada tahun 2024 nanti. Bahkan untuk legislatif sendiri Golkar meyakini akan memenangkan 6 kursi, yang mana pada setiap dapil akan mewakili 2 orang dari partai Golkar.
Pasalnya, sejak di buka pendaftaran bakal calon legislatif 2024 pada tanggal 10 Februari 2023 sebanyak 18 orang yang telah mengambil formulir pada partai Golkar. Sementara dua orang lainnya lainnya masih menunggu petunjuka dari pusat.
Baca Juga: Pemilihan Bupati Kaimana 2024, PDIP Fokus di Pileg
" Sejak dibuka dari tanggal 10 Februari 2023, sudah ada 18 orang yang telah mengambil formulir. Sementara untuk dua orang lainnya, akan mengikuti petunjuk pusat. Ada kekhususan bagi dua orang ini" jelas Bapilu partai Golkar Sony Tanah saat dikonfirmasi di kediamannya, Kamis (23/2/2023).
Dia menjelaskan tidak ada sistem Otsus didalam perekrutan bakal calon legislatif, kendati demikian dari sisi kepengurusan partai, perwakilan suku asli Kaimana telah komplit di dalam partai.
Baca Juga: Produksi Kopra Putih di Kaimana, EcoNusa Fasilitasi 2 Kampung
"Otsus itu tidak berlaku pada partai Golkar, Golk tidak mengutamakan orang Papua, tetapi lebih pada keseimbangan antara Papua dan pendatang" ungkap Sony.
Kendati demikian, lanjut Sony bahwa pada partai DPD Golkar masing-masing distrik merekomendasikan satu orang anak asli dari wilayahnya.
Baca Juga: Di Kaimana, 147 Wisatawan Asing Berwisata di Teluk Triton
" Kami juga di minta oleh DPP Golkar kepada setiap daerah untuk memperhatikan mantan calon legislatif partai Golkar untuk diwajibkan masuk kembali" tutur dia.
Sony menambahkan bahwa untuk dapil III sendiri akan diisi oleh dua orang anggota DPRD. Dan untuk Dapil I dan Dapil II Partai Golkar telah mempersiapkan kader-kader muda guna mengisi komposisi tersebut.
Baca Juga: Produksi Kopra Putih di Kaimana, EcoNusa Fasilitasi 2 Kampung
" Pada periode ini kami akan melakukan regenerasi, sehingga Partai Golkar pada Dapil I dan Dapil II telah mempersiapkan kader-kader muda untuk mengisi komposisi tersebut" Terang Sony.
Sony menjelaskan bahwa calon yang direkrut oleh partai Golkar sudah tentu memiliki elektabilitas yang baik khususnya calon kader Golkar, hal ini dilakukan guna menciptakan regenerasi kader.***
