PORTAL PAPUA BARAT - Atlet bulutangkis Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di babak pertama dalam turnamen Indonesia Masters 2021 di Bali, lantaran mereka dikalahkan oleh juniornya, yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Fajar menanggap kunci kemenangan juniornya adalah dikarenakan selama pandemi juniornya memiliki banyak waktu untuk bertanding dan mengasah kemampuan permainan bulu tangkis dengan para senior lainnya.
“Yang junior kan selama pandemi tidak ada kejuaraan, jadinya sering 'sparing' dengan senior. Ternyata itu jadi pengalaman berharga buat mereka untuk meningkatkan kualitas permainan,” ungkap Fajar seperti dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Rabu.
Baca Juga: Mulai Melakukan Inventarisasi, PB PON akan Tarik Kembali Fasilitas Peralatan di Arena Olahraga
Dalam permainan ganda putra tersebut, pasangan bulu tangkis Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto harus menghadapi kenyataan atas kekalahan yang diterima mereka dari juniornya.
Menurut Fajar Alfian, adanya perkembangan yang signifikan pada juniornya, sehingga dapat memberhentikan mereka di laga rubber games.
“Ini hasil dari perjuangan mereka yang luar biasa, bisa bersaing di kejuaraan besar. Mereka juga sudah mulai main di level 500 ke atas,” ujar Fajar.
Saat pertandingan berlangung kedua pasangan bersaing dengan ketat selama 61 menit di lapangan satu Bali International Convention Center.
Kemudian, menurut pasangan Fajar, yakni Rian, menganggap bahwa kekalahannya juga terdapat beberapa faktor dari permainannya yang tergesa-gesa dan cenderung blunder serta menganggap permainan Bagas/Fikri semakin meningkat.
“Kami kurang sabar dan banyak melakukan kesalahan sendiri, mereka juga makin bagus mainnya” tutur Muhammad Rian Ardianto.
Baca Juga: Barcelona Menyetujui Kesepakatan untuk Mendatangkan Dani Alves ke Camp Nou
Dalam kesempatan yang sama, Rian juga beranggapan bahwa kekalahannya di pertandingan Indonesia Masters ini tidak ada pengaruhnya dalam tur panjang dan melelahkan di Eropa lalu, yakni Denmark Open.
“Sebenarnya kalau faktor kelelahan dari Eropa tidak bisa jadi alasan, karena sudah ada waktu pemulihan dan latihan satu minggu. Itu waktu yang cukup, mungkin hari ini karena banyak kesalahan,” ujarnya
Untuk diketahui, bahwa kemengangan Bagas/Fikri atas pasangan Fajar/Rian ini merupakan sebuah prestasi penting lantaran mereka mengalahkan seniornya yang saat ini menduduki peringkat lima besar dunia sebagai ganda putra sedangkan mereka peringkat ke-31.
Baca Juga: Persipura Kalah 4 Kali secara Beruntun, JFT Akui Kehilangan Sosok Pemimpin di Lapangan
Sebelumnya, Bagas/Fikri juga pernah mengalahkan atlet bulutangkis nomor satu dunia, yakni, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam turnamen Denmark Open di 16 besar pada bulan Oktober lalu.***