Kemudian, menurut pasangan Fajar, yakni Rian, menganggap bahwa kekalahannya juga terdapat beberapa faktor dari permainannya yang tergesa-gesa dan cenderung blunder serta menganggap permainan Bagas/Fikri semakin meningkat.
“Kami kurang sabar dan banyak melakukan kesalahan sendiri, mereka juga makin bagus mainnya” tutur Muhammad Rian Ardianto.
Baca Juga: Barcelona Menyetujui Kesepakatan untuk Mendatangkan Dani Alves ke Camp Nou
Dalam kesempatan yang sama, Rian juga beranggapan bahwa kekalahannya di pertandingan Indonesia Masters ini tidak ada pengaruhnya dalam tur panjang dan melelahkan di Eropa lalu, yakni Denmark Open.
“Sebenarnya kalau faktor kelelahan dari Eropa tidak bisa jadi alasan, karena sudah ada waktu pemulihan dan latihan satu minggu. Itu waktu yang cukup, mungkin hari ini karena banyak kesalahan,” ujarnya
Untuk diketahui, bahwa kemengangan Bagas/Fikri atas pasangan Fajar/Rian ini merupakan sebuah prestasi penting lantaran mereka mengalahkan seniornya yang saat ini menduduki peringkat lima besar dunia sebagai ganda putra sedangkan mereka peringkat ke-31.
Baca Juga: Persipura Kalah 4 Kali secara Beruntun, JFT Akui Kehilangan Sosok Pemimpin di Lapangan
Sebelumnya, Bagas/Fikri juga pernah mengalahkan atlet bulutangkis nomor satu dunia, yakni, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dalam turnamen Denmark Open di 16 besar pada bulan Oktober lalu.***