PORTAL PAPUA BARAT - Timnas bulu tangkis Indonesia membatalkan keikutsertaan turnamen Kejuaraan Dunia 2021 yang nantinya akan diselenggarakan di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember mendatang.
Penyebabnya tidak lain karena adanya virus varian baru dari Covid-19, yakni Omicron yang telah menyebar dengan cepat di seluruh dunia.
Keputusan tersebut diungkapkan oleh Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta serta juga telah disetujui oleh Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna yang mengingatkan keamanan dan kesehatan para atlet bulu tangkis Indonesia adalah prioritas utama.
Baca Juga: Serial Netflix Squid Game Masuk 3 Nominasi di Perhelatan Critics Choice Awards
“Keputusan menarik diri tim bulu tangkis Indonesia dari kejuaraan dunia ini sudah disetujui oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna,” ungkap Alex Tirta seperti yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Kamis.
Sebelumnya, keputusan yang diambil oleh Ketua Umum PP PBSI ini juga telah didiskusikan dengan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionnya Mainaky juga dengan pelatih, dan pengurus, serta para atlet bulu tangkis lainnya yang akan mengikuti turnamen Kejuaraan Dunia 2021 tersebut.
Dari dari beberapa elemen yang terlibat tersebut, Rionnya Mainaky menilai bahwa virus Omicron ini sangat berbahaya dan penyebaran virus tersebut yang tidak menentu. Inilah yang kemudian menjadi alasan mereka untuk membatalkan keikutsertaan turnamen bulu tangkis Kejuaraan Dunia 2021.
Mengingat juga, pemerintah Indonesia yang menghimbau kepada masyarakatnya untuk membatasi perjalanan ke luar negeri karena cepatnya penyebaran varian Omicron tersebut. Terlebih, di beberapa daerah di Eropa terjadi lonjakan kasus orang yang terpapar virus varian yang lebih berbahaya dari Beta dan Delta.