Di Piala AFF, Shin Tae-yong Mengakui Pemain Indonesia Tidak Bermain Kasar

- 24 Desember 2021, 07:30 WIB
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mengakui selama di Piala AFF timnas Indonesia tidak bermain kasar
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mengakui selama di Piala AFF timnas Indonesia tidak bermain kasar /Instagram@shintaeyong777

PORTAL PAPUA BARAT - Dalam konferensi pers virtual di Jakarta usai pertandingan leg pertama melawan Singapura, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menegaskan bahwa para pemainnya tidak pernah berlaku kasar saat bermain di lapangan selama Piala AFF berlangsung.

“Para pemain memang saya berikan latihan agar kuat kalau beradu badan dengan lawan. Namun, saya juga sama sekali tak senang melihat ada pemain yang cedera karena itu. Kami menghormati semua pemain yang ada di lapangan,” ungkapnya seperti yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara, Jumat.

Pelatih asal Korea Selatan itu saat pertama kali tiba di Indonesia, dirinya melihat bahwa Evan Dimas dan kawan-kawan tidak menyukai dan tidak terbiasa bermain dengan menggunakan kontak fisik. Meskipun itu perlu dan harus dilatih agar dapat berkembang dalam memperebutkan bola di lapangan hijau.

Baca Juga: Dana Desa di Intan Jaya Sudah Cair, Kadis DPMK: Jangan untuk Maskawin, Tutup Utang, Tambah Istri

“Kontak fisik itu normal dan memang mesti dilatih agar kemampuan pemain terus berkembang,” ujar juru taktik itu.

Untuk diketahui, Indonesia saat ini menjadi tim dengan pelanggaran tertinggi di Piala AFF, yakni sebanyak 76 kali. Sementara Singapura di urutan kedua mencatatkan pelanggaran sebanyak 67 kali. Adapun,dalam catatan tekel Indonesia mengantongi 82 kali selisih 12 dengan Singapura.

Selain itu, Indonesia juga mencatatkan kartu kuning sebanyak 10 kartu, selisih 2 dengan Filipina yang mencatatkan 8 kartu kuning untuk sementara di Piala AFF.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 23 Desember 2021 untuk Sagitarius dan Capricorn: Jadilah Versi Terbaik dari Dirimu

Situasi tersebut tidak bisa dilepaskan dari gaya permainan Indonesia yang acap kali menampilkan penekanan sejak lini depan dengan tujuan ingin menguasai bola. Dari situlah, adu tubuh tak terhindarkan dengan lawan, sehingga ada beberapa pemain yang mendapatkan kartu kuning dari wasit.

Halaman:

Editor: Tito Suroso

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x