Indonesia akan Melakoni Laga Piala Davis Grup II Melawan Venezuela dengan Menggunakan Sistem Bubble

- 14 Februari 2022, 13:47 WIB
Ptenis Indonesia Indonesia, Ari Fahresi,
Ptenis Indonesia Indonesia, Ari Fahresi, /Pikiran Rakyat/ @Wina Setyawatie/

PORTAL PAPUA BARAT - Menurut Ketua Piala Davis, Jakarta yang akan menjadi tuan rumah Indonesia untuk bertanding kejuaraan tenis Piala Davis II melawan Venezuela terancam gagal karena aturan karantina di Indonesia yang dinilai memberatkan pemain Venezuela.

Meski demikian, melalui Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti), Rildo Ananda mengatakan bahwa PP Pelti telah mendapat persetujuan dari Federasi Tenis Internasional (ITF) serta telah berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Dan hasilnya, Laga Piala Davis Grup II Indonesia melawan Venezuela akan tetap berlangsung pada 4-5 Maret 2022, namun dengan menggunakan sistem gelembung atau bubble.

Baca Juga: Atletico Madrid Berhasil Memenangkan Pertandingan Dramatis atas Getafe dengan Skor 4-3

“Sudah siap semuanya, persiapannya juga. Dan, kalau kita tidak lakukan sistem bubble terus harus bertanding di Venezuela kasihan jauh, dan potensi untuk kita menang di sini lebih besar,” ungkap Rildo Ananda yang dikutip Portal Papua Barat dari Antara.

Laga yang berlangsung di Stadion Tenis Gelora Bung Karno (GBK) tersebut akan menggunakan sistem bubble setelah mencontoh dari kejuaraan balap motor MotoGP Mandalika yang juga menggunakan sistem bubble.

Dalam keberlangsungan laga tersebut, menurut Rido, akan membatasi ruang gerak para petenis dari hotel dan lapangan agar dapat mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Selesai Jalani Isolasi Selama 5 Hari, Pebulu Tangkis Indonesia Miliki Antusiasme Tinggi

“Mereka datang langsung di-PCR, negatif dia langsung ke hotel. Di hotel ke lapangan tenis saja rutenya, dan itu terus ada tim kita yang mengawal terus supaya mereka enggak keluar,” kata Rido.

Halaman:

Editor: Tito Suroso

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah