LIGA 3: Pelatih dan Pemain Belitong FC Asal Papua Dapat Perlakuan Rasis

- 25 Februari 2022, 10:02 WIB
Pelatih Belitong FC, Ardiles Rumbiak saat memberikan keterangan resmi di hadapan media pada Rabu, 23 Februari 2022 usai laga Persikota Tanggerang  vs Belitong FC
Pelatih Belitong FC, Ardiles Rumbiak saat memberikan keterangan resmi di hadapan media pada Rabu, 23 Februari 2022 usai laga Persikota Tanggerang vs Belitong FC /Tangkapan layar YouTube

PORTAL PAPUA BARAT - Kompetisi sepak bola di Tanah Air kembali diwarnai kericuhan dan rasisme terhadap para pemain yang berasal dari Papua.

Hal tersebut terjadi pada kompetisi Liga 3 2021 Indonesia yang mempertemukan tim Belitong FC dengan Persikota Tanggerang dalam laga ketiga Grup Q babak 32 besar pada Rabu, 23 Februari 2022.

Dalam laga tersebut, banyak kejadian memanas yang memicu tensi pertandingan.

Baca Juga: Atletico Madrid Harus Puas Dengan Hasil Imbang 1-1 Saat Menjamu Man United

Kejadian pertama adalah pelanggaran keras dimenit ke-42, di mana pemaian Persikota, Nahum Ngere harus dikartu kuning oleh wasit karena memukul pemain Belitong FC, Bintang Putra setelah keduanya terlibat pelanggaran. 

Keputusan wasit yang hanya memberikan kartu kuning ke pemain Persikota menuai protes keras.

Untungnya, protes keras tersebut tidak menjalar hingga insiden kekerasan, namun wasit asal justru mendapat sindirian dengan tepuk tangan pemain Belitong FC usai babak pertama. 

Baca Juga: Liga Inggris: Tuan Rumah Liverpool Berhasil Bantai Leeds 6-0 Tanpa Balas

Usai babak pertama dan memasuki babak kedua, protes keras kembali dilakukan Belitong FC setelah wasit tidak memberikan penalti akibat handsball pemain Persita. 

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x