Network
PORTAL PAPUA BARAT - Perjuang dan kerja keras tim nasional (timnas) sepak bola amputasi Indonesia selama masa babak kualifikasi Piala Dunia 2022 rupanya membuahkan hasil yang cukup memuaskan.
Kapten Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia, Aditya mengaku bahwa keberhasilan ia dan kawan-kawannya di tim tidak lepas dari perjuangan kerasnya selama babak kualifikasi.
Aditya membeberkan bahwa banyak sudah tantangan dan kendala yang dihadapi oleh timnya selama mengikuti babak kualifikasi.
Baca Juga: Kalahkan Kuwait 2-1, Indonesia Puncaki Klasemen Sementara Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023
Lebih mirisnya, ungkap Aditya, mulai dari persiapan hingga keberangkatan timnya berjuang secara mandiri tanpa ada dukungan dari pemerintah.
"Kami berjuang mandiri tanpa ada support dari pemerintah. Jadi mengandalkan kekuatan dari manajemen saja hingga bisa lolos ke Piala Dunia Amputasi 2022 di Turki," jelas Aditya, Selasa, 7 Juni 2022 di Bandung.
Aditya menjelaskan bahwa sebelum bertolak ke Piala Dunia Amputasi 2022 di Bangladesh, ia dan rekan-rekannya di timnas sepak bola amputasi Indonesia harus berlatih dari lapangan ke lapangan yang berbeda lantaran belum memiliki lapangan tetap untuk latihan.
Baca Juga: Persis Solo vs PSS Sleman di Piala Presiden 2022, Berikut Pembelian Tiket dan Harganya
"Fasilitas lapangan juga seadanya, bahkan selama TC seminggu pertama di Jakarta latihannya pindah-pindah dan terakhir di lapangan DPR Senayan setelah dapat dari salah satu partai politik," tutur Aditya.
