Tidak Ingin Mesin Kendaraan Cepat Rusak, Simak Penjelasan Pakar Motor ITB Berikut Ini

- 30 Agustus 2021, 21:44 WIB
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. perubahan seiring telah ditekennya Perpres No 69 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak oleh Presiden
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. perubahan seiring telah ditekennya Perpres No 69 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak oleh Presiden /Pikiran rakyat/ Alza Ahdira

 

 

 

PORTALPAPUABARAT.COM - Pemakaian bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan keluaran terbaru tentu perlu mendapat perhatian khusus oleh pengendaranya jika tidak ingin mesin kendaraannya cepat rusak.

Apalagi, kendaraan keluaran terbaru saat ini sudah menerapkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang mengharuskan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) beroktan tinggi, seperti Pertamax series.

Baca Juga: Rentetan Kisah Traumatis Prajurit Disabilitas, Bertempur dengan KKB demi NKRI

Terkait hal itu, Ketua Ikatan Ahli Bahan Bakar Indonesia (IABI), Iman Kartolaksono Reksowardojo pun memberikan penjelasan yang kiranya perlu disimak dengan seksama oleh para pengendara kendaraan keluaran terbaru.

Iman yang juga merupakan pakar motor bakar Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut, menuturkan bahwa teknologi AI tidak bisa mencegah kerugian jika kendaraan dipaksa memakai BBM beroktan rendah.


Baca Juga: Dengan Pemberlakuan Prokes yang Ketat, hanya 130 Siswa SMK N 32 Jakarta Mengikuti PTM

Halaman:

Editor: Elvis Romario

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah