Network
PORTAL PAPUA BARAT – Pusat Studi Jepang (PSJ) Universitas Sebelas Maret (UNS) adakan kegiatan Open Campus seri 2 dalam upaya untuk bekerja sama dengan International Office UNS dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang secara daring melalui zoom dan live streaming di kanal Youtube International Office UNS.
Dalam Open Campus seri 2 tersebut dihadiri oleh mahasiswa magister Department of Cell Chemistry, Okayama University, Abdul Basith Fithroni; Prof. Ying Chen dari School of Engineering Tohoku University.
Kemudian, ada dari Okayama University, Junko Obayashi; Muhammad Salman Al Farisi, Asst. Prof. Hiroshima City University; dan Muhammad Izzat Nugraha, alumni Biological Oceanography Laboratory Tohoku University.
Baca Juga: DinDin Batal Lakukan Rekaman dalam Acara 2 Days & 1 Night Karena Positif Covid-19
Mercy Bientri Yunindanova, M.Si memberikan sambutan dalam Open Campus seri 2 bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu momentum yang spesial karena dapat memperluas wawasan, terlebih bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya di Jepang dengan mengikuti program tersebut.
“Spesial event ini yang akan memberikan banyak insight tentang studi di Jepang, seperti melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Lalu juga bagi para mahasiswa yang akan melanjutkan studi magister dan doctoral di Jepang. Saya percaya bahwa kegiatan ini akan membawa banyak benefit bagi seluruh pihak,” ungkap Dosen Fakultas Pertanian (FP) UNS itu yang dikutip Portal Papua Barat dari uns.ac.id, Selasa, 29 Maret 2022.
Senada dengan Rino Ardhian Nugroho, Ph.D dengan melalui kegiatan Open Campus 2 ini dapat membantu mahasiswa memiliki pandangan dari beberapa pengalaman yang diberikan oleh narasumber.
Baca Juga: Target Presiden Jokowi: 20 Juta UMKM di Tahun Ini Masuk Era Ekosistem Digital
“Semoga juga dapat membangun hubungan baik dengan Tohoku University dan Okayama University. Banyak lulusan universitas di Jepang yang saat ini memiliki posisi penting di UNS. Selain itu, semoga kegiatan ini dapat meningkatkan akademik internasional di antara tiga universitas ini,” ujar Rino Ardhian.
