PORTAL PAPUA BARAT – Sebuah unggahan di media sosial yang sempat menghebohkan publik, mengenai Matahari yang terbit dari arah barat atau utara, bukan di arah sebenarnya yaitu arah timur. Unggahan ini menjadi heboh beberapa waktu dan menuai ribuan pendapat tentang keadaan Bumi yang mendekati hari kiamat.
Memang, manusia tidak bisa menentukan, kapan dunia yang sudah menua ini akan segera kiamat. Namun setidaknya, manusia memiliki kecerdasan yang membuatnya memprediksi, kapan kiamat itu akan datang. Apakah masih lama ? ataukah sudah diambang pintu ?
Baca Juga: Jangan Sebarkan NIK KTP Secara Sembarangan, Simak Alasannya
Diketahui, klaim unggahan matahati yang terbit di arah barat tersebut diunggah dalam bahasa Thailand dan muncul juga dalam versi bahasa Inggris. Alih-alih datang dari timur, disebutkan bahwa Matahari muncul dari barat karena Bumi berputar ke arah sebaliknya.
Dari unggahan tersebut, muncul penjelasan bahwa, saat Matahari terbit dari arah barat dan Bumi disebutkan sedang dalam pembalikan medan magnet.
"Bumi akan berputar ke arah sebaliknya yang menyebabkan Matahari muncul dari sisi barat. Periset meyakini bahwa kita bergerak menuju pembalikan medan magnet yang akan menjadi akhir umat manusia dan mendekati kiamat," tulis unggahan itu.
Baca Juga: Lisa Blackpink Menjadi Primadona yang Paling Dicari di Dunia Maya
Mendukung isi informasi tersebut, National Aeronautics and Space Administration (NASA) yang merupakan lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa Amerika Serikat dan penelitian umum luar angkasa jangka panjang ikut bersuara.
NASA mengklaim kemungkinan itu. Namun pihak badan antariksa Amerika Serikat (AS) membantah unggahan itu. Menurut Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA, pihaknya dan organisasi lain tidak pernah mengucapkan prediksi tersebut.