Wanita Beresiko Tinggi Terkena Osteoporosis, Hal Inilah yang Harus Dilakukan

- 10 Oktober 2021, 14:26 WIB
Ilustrasi tulang.
Ilustrasi tulang. /Pixabay/Taokinesis

PORTAL PAPUA BARAT - Dalam sebuah acara talkshow virtual “Take Action for Bone Health: Kalsium, Tulang Sehat, dan Imunitas di Masa Pandemi”, dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD-KR dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengungkapkan bahwa wanita beresiko tinggi untuk terkena osteoporiosis ketimbang pria.

“Ada faktor yang tidak bisa diubah, misalnya jenis kelamin. Wanita lebih gampang terkena osteoporosis,” ungkap dr. Faisal mengutip Antara, Minggu.

dr. Faisal yang juga seorang spesialis penyakit dalam dan juga konsultan reumatologi itu menyatakan bahwa hal ini dipengaruhi oleh faktor usia antara pria dan wanita.

Baca Juga: Sosok Inilah yang Membuat Jung Ho Yeon Sukses Dalam Debutnya di Squid Game

Bahwasanya, wanita tidak seperti pria yang tidak ada masa menopause. Wanita di usia tertentu akan mengalami masa menopause. Artinya, indung telur (ovarium) wanita tidak lagi bisa berfungsi sehingga di masa itu, wanita sudah tidak bisa memiliki anak.

“Sehingga wanita yang sudah menopause sangat mungkin untuk mengalami pengeroposan tulang,” jelas dr. Faisal.

Selain faktor menopause, ada faktor lain yang turut mempengaruhi, yakni perbedaan budaya (wilayah) berdasarkan penelitian yang dilakukan.

Baca Juga: Inovasi Industri Otomotif: Ban Tanpa Udara Produksi 2024, Simak Keunggulannya Berikut

“Jadi, orang Asia lebih mudah terkena daripada bule. Itu berdasarkan kondisi yang diamati pada populasi, ada penelitiannya,” tutur dr. Faisal.

Halaman:

Editor: Bee Benn

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x