Jenazah Kru Pesawat dan Black Box Berhasil Dievakuasi dari Gunung Wabu Sugapa Intan Jaya, Begini Penjelasannya

16 September 2021, 11:22 WIB
Personel SAR Timika diberangkatkan ke Sugapa, Kabupaten Untan Jaya untuk mengevakuasi awak pesawat Rimbun Air PK OTW. /ANTARA/Evarianus Supar

 

 

 

PORTAL PAPUA BARAT – Sebanyak 3 orang anggota kru Pesawat Maskapai Rimbun Air yakni pilot HA Mirza, kopilot Fajar, dan mekanik Iswahyudi telah dievakuasi dari gunung Wabu, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Ketiga jenazah dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas, TNI, Polri dan masyarakat setempat. Jenazah dievakuasi oleh tim gabungan dan masyarakat setempat dengan berjalan kaki dari gunung Wabu ke Sugapa, 

Diketahui bahwa pesawat perintis ini bertolak dari Nabire dengan tujuan Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Pesawat tersebut mengangkut bahan bangunan dan bahan makanan milik Yonif 521/DY yang bertugas di Kabupaten Intan Jaya. Sekitar pukul 07.30 WIT Pesawat yang terbang dari Nabire menuju Sugapa itu dikabarkan hilang kontak. Hingga saat ini, Tim gabungan dan masyarakat setempat sedang mengevakuasi Black Box dari lokasi kejadian dengan berjalan kaki dari atas gunung Wabu menuju Sugapa.

Baca Juga: Luar biasa! Inilah yang Dilakukan TNI kepada Masyarakat di Kampung Yakyu Merauke

Dikabarkan, pihak Kepolisian, TNI dan tim SAR berhasil mengevakuasi 3 jenazah kru pesawat perintis milik Maskapai rimbun air dengan nomor register PK-OTW. Setelah berhasil dievakuasi ke Sugapa, ketiga jenazah dipastikan untuk dipulangkan ke tempat asal masing-masing oleh pihak Maskapai.

"Proses evakuasi 3 jenazah sudah sampai di Sugapa," kata Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan dalam siaran persnya kepada wartawan sebagaimana dilansir Antara, Kamis 16 September 2021.

Baca Juga: Kapolda Papua Minta Tim Khusus Pengejaran KKB Gunakan Soft Technique

Kapolres mengatakan bahwa ketiga jenazah, yakni pilot HA Mirza, kopilot Fajar, dan mekanik Iswahyudi, sudah diterima pihak Maskapai. Rencanya, ketiga jenazah akan diberangkatkan ke kediaman masing-masing.

Ia mengatakan bahwa jenazah akan dikirim ke Timika dan selanjutnya akan diberangkatkan oleh pihak maskapi ke Bogor, Bekasi, dan Balikpapan.

"Jenazah dari Timika diterima pihak maskapai kemudian diberangkatkan ke kediaman masing-masing," ucap Kapolres.

Ia juga menyebutkan bahwa ketiga jenazah, pilot HA Mirza akan langsung dibawa ke keluarganya di Bogor. Untuk jenazah kopilot Fajar dibawa ke Jatimakmur, Bekasi, dan jenazah mekanik Iswahyudi dibawa ke Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Kapolda Sayangkan Tindakan KKB yang Nyasar ke Guru dan Tenaga Kesehatan

"Jenazah pilot rencana ke Kampung Salah Benda dekat Lanud Atang Sendjaja, Bogor, jenazah ko pilot ke Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, mekanik ke Jalan Mulawarman Balikpapan, Kaltim,"ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Timika, George L Randang mengatakan 2 armada pesawat perintis telah siap di Bandara Bilogai Sugapa untuk membawa jenazah ketiga korban ke Timika. 

"Pesawat akan diberangkatkan dari Sugapa menuju Bandara Timika. Yang Jelas di Timika sudah disiagakan mobil ambulans untuk membawa para korban ke RSUD Mimika untuk proses selanjutnya," Kata George.***

 

 

 

Editor: Rafael Fautngiljanan

Tags

Terkini

Terpopuler