PORTAL PAPUA BARAT - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Kamis, 30 September 2021 lalu, datang ke Papua untuk menyaksikan para atletnya yang sedang bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Kedatangannya ke tanah Papua untuk mengikuti secara langsung pembukaan PON XX Papua bersama Presiden Joko Widodo dan masyarakat Papua.
Beliau merasa terpesona dengan seremoni pembukaan PON XX Papua yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe pada Sabtu (2/10) malam.
Baca Juga: Beretika Buruk, 2 Pemain Timnas Ini Dicoret oleh Pelatih Shin Tae-yong
“Ternyata perhelatan semeriah ini bisa dilakukan di Papua. Membanggakan,” ungkapnya seusai pembukaan acara tersebut mengutip Antara, Minggu (3/10).
Sebagaimana yang dialami oleh Presiden Jokowi dan masyarakat Papua, sukacita yang sama juga dirasakan oleh Gubernur Jawa Tengah tersebut.
“Wow, dahsyat, hebat, bikin orang senang dan bahagia. Berteknologi tinggi,” pungkas Gubernur Jateng tersebut.
Baca Juga: Ungkapan Terima Kasih dan Permintaan Maaf Lukas Enembe pada Opening Ceremony Pon XX Papua
Selain itu, kedatangan Ganjar Pranowo sebagai bentuk nyata dukungannya kepada putra putri terbaik yang mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam perhelatan bergengsi di bumi cendrawasih tersebut.
Dilansir Portal Papua Barat dari Semarangku.com, beliau sempat datang dan menonton laga sepakbola antara Jateng vs Jatim.
Beliau juga membagikan kaos Jateng Gayeng yang dibawa dari Semarang kepada para penonton yang hadir di Mahacandra Uncen kala itu, yang akhirnya mengundang gemuruh dari para supporter yang hadir di situ.
Baca Juga: Presiden Jokowi Menyapa Masyarakat Papua dengan Bahasa Daerah pada Opening Ceremony PON XX Papua
“Selamat datang, bapak Ganjar. Selamat datang, bapak Ganjar. Dari kami, Jatim Mania.” Sambil berteriak, mereka melanjutkan, “Terima kasih, pakdhe Ganjar, terima kasih pakdhe Ganjar. Terima kasih, kami ucapkan.”
Meskipun Jateng harus menerima kekalahan dari Jatim dengan skor 3-0, Ganjar Pranowo tetap memberikan semangat kepada kontingennya.
“Tidak apa-apa kalah, yang penting tetap semangat. Namanya tanding kok,” terang Ganjar Pranowo.***