Baca Juga: Laga Penting, De Oranje Diprediksi Bawa Pulang Kemenangan 2:0
Kapolres mengatakan, sewaktu melakukan penyisiran, timnya berhasil mengamankan 5 butir selongsong peluru jenis kaliber 5,56 dan barang bukti lain.
Dikatakannya, penemuan ini tidak terlepas dari penangkapan terhadap seorang terduga pelaku berinisial MY. Selain diamankan, pihaknya juga mengamankan seorang saksi kunci yang diketahui telah mengetahui rangkaian kejelasan peristiwa insiden penyerangan Posramil Kisor.
"Saat ini, terduga pelaku bersama barang bukti serta seorang saksi kunci telah dibawa ke Polres Sorong Selatan," kata Kapolres.
Baca Juga: Gubernur PB Harap Masyarakat Kisor Maybrat dapat Berikan Informasi Guna Kepentingan Penyelidikan
Kapolres mengatakan pengamananan ini dilakukan guna adanya pemeriksaan intensif untuk dapat mengungkap, siapa dalang dan motif penyerangan Pos Ramil Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat.
Sementara itu Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan meminta masyarakat Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, untuk kembali ke perkampungan masing-masing dan dapat beraktivitas seperti biasa untuk membantu aparat menangkap kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Masyarakat tidak perlu panik atau mengungsi ke hutan, karena pemerintah bersama TNI dan Polri menjamin keamanan masyarakat," kata Gubernur, sebagaimana dilansir Antara, Minggu 5 September 2021.
Baca Juga: Banjir Bandang Sebabkan Seorang Bocah Meninggal dan 5 Rumah Hanyut di Ngada, NTT
Dalam peninjauan Gubernur Papua Barat ke TKP pos persiapan Koramil Kisor, Sabtu kemarin, Gubernur mengatakan bahwa kehadiran aparat gabungan di sejumlah perkampungan, bukan menakut-nakuti masyarakat, tapi mencari pelaku pembunuhan anggota TNI dalam peristiwa penyerangan pos TNI di kampung Kisor.
Editor: Rafael Fautngiljanan