PORTAL PAPUA BARAT - Saat ini, curah hujan sedang tinggi di sebagian besar daerah di Indonesia. Naasnya, akibat curah hujan yang tinggi ini Kampung Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (4/9) dini hari sekitar pukul 00.30 WITA ditimpa banjir bandang dan tanah longsor.
Sebanyak lima rumah warga dilaporkan rata oleh bencana ini. Dua orang dinyatakan hilang dan seorang bocah lelaki berusia empat tahun tewas.
Baca Juga: Guncang Banda dan Langgur, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
Sekretaris BPBD NTT Ambrosius Kodo mengatakan, bocah korban banjir bandang tersebut telah diidentifikasi bernama Milka Tuna.
Begitu pula, dua orang yang hilang adalah pasangan suami istri bernama Mikael Jeko dan Maria Goreti Dhiu.
“Korban hilang, Maria Dhiu, diketahui hamil dengan usia kandungan delapan bulan,” kata Ambrosius.
Baca Juga: Tidak Terlibat, Pangdam Didesak Bebaskan 2 Pemuda Maybrat
Ambrosius mengatakan bahwa dua orang yang terluka adalah Maria (90) dan Neimar Gata (8).