Secuil Kisah Pelayanan 2 Suster Katolik Tarekat SPM di Kampung Syubun Tambrauw

- 19 September 2021, 11:56 WIB
Tampak 2 suster Katolik dari Tarekat SPM tengah membagikan bingkisan kepada anak-anak di Kampung Syubun setelah Ibadah dilangsungkan
Tampak 2 suster Katolik dari Tarekat SPM tengah membagikan bingkisan kepada anak-anak di Kampung Syubun setelah Ibadah dilangsungkan /Portal Papua Barat/Elvis Romario

PORTAL PAPUA BARAT - Sebagai pelayan Tuhan, melayani merupakan bagian dari tanggung jawab yang wajib dijalankan dengan sebaik-baiknya meskipun seringkali rintangan yang menghadang begitu banyak.

Hal itulah yang dilakukan oleh dua Suster (Sr) Katolik dari Tarekat Santa Perawan Maria (SPM) kala melayani umat di Stasi St. Maria, Kampung Syubun dalam ibadah Hari Minggu Biasa ke XXV pada Minggu, 19 September 2021.

Baca Juga: Pangkodap XV Ngalum Kupel TPN PB Pimpinan Lamek Taplo Nyatakan Perang

Kedua suster tersebut, masing-masing bernama Sr Emiliana SPM dan Sr Frida SPM. Keduanya saat ini sedang menjalankan live in bersama umat di Paroki St. Benediktus Fef, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat.

Dalam sambutannya, sebagaimana dipantau langsung oleh media Portal Papua Barat, kedua suster tersebut mengaku merasa bahagia bisa berada di Fef meskipun awalnya ada keraguan dan ketakutan untuk datang ke Papua.

"Saya itu awalnya ragu dan takut datang ke Papua. Apalagi keluarga semua menyuruh saya jangan mau ke Papua karena Papua itu daerah rawan pembunuhan dan konflik serta masih primitif masyarakatnya," tutur Sr Emiliana dalam sambutan di Gereja Stasi Sta. Maria Syubun, Minggu, 19 September 2021.

Baca Juga: Upaya Pecat Ronald Koeman, Dewan Barcelona Justru dalam Situasi Dilematis

Perlu diketahui, kedua suster SPM tersebut aslinya berasal dari Jawa. Sebagian besar karya pelayanan mereka selama ini hanya di daerah Jawa dan sekitarnya.

 

Halaman:

Editor: Elvis Romario


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah