Network
PORTAL PAPUA BARAT – Fasilitas negara semestinya digunakan untuk hal-hal yang menguntungkan negara. Dalam hal ini, sesuatu yang dapat berguna bagi masyarakat dan jalannya roda pemerintahan yang terarah. Namun, tidak dengan peristiwa yang terjadi di Kabupaten Yahukimo.
Pasalnya, Satgas Nemangkawi baru saja berhasil menangkap seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Yahukimo berinisial ES. Diketahui bahwa ES menggunakan fasilitas negara yakni truk berplat merah, untuk mengangkut senjata, amunisi dan sejumlah atribut KNPB lainnya.
Baca Juga: Oknum ASN Pasok Senpi ke Yahukimo, Berikut Daftar Lengkap BB yang Disita Satgas Nemangkawi
Waka Ops II Nemangkawi Papua, Kombes Muhammad Firman melalui press rilisnya, Rabu 22 September 2021 mengatakan bahwa, penangkapan oknum ASN pemasok senjata KKB tersebut bermula dari sebuah penggrebekan rumah di kompleks ambruk di Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Diketahui, di dalam rumah tersebut, Satgas Nemangkawi menemukan sejumlah barang bukti berupa amunisi hingga senjata tajam yang diduga akan dipasok ke KKB.
Baca Juga: Khianati Negara, Oknum ASN di Yahukimo Pakai Fasilitas Negara Bantu KKB
"Satgas Nemangkawi menggrebek salah satu rumah di jalur 1 bawah kompleks ambruk Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti amunisi dan magasin, serta senjata tajam lainnya dan atribut KNPB yang diduga akan disuplai oleh pelaku ke KKB wilayah Yahukimo," tutur Firman.
Firman mengatakan bahwa penggrebekan dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar.
Masyarakat mencurigai sebuah truk dinas berpelat merah milik pemerintah daerah Yahukimo yang memuat sejumlah orang. Setelah melakukan penggrebekan di truk dan rumah ES, Polisi menemukan sejumlah barang bukti seperti senjata, amunisi, hingga atribut KNPB yang diduga akan dikirim ke KKB.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 23 September 2021 Taurus, Gemini, Leo, Virgo, dan Libra
Tidak hanya itu, hal yang sama pernah terjadi pada 27 agustus 2021 lalu. Saat itu, Satgas Nemangkawi juga berhasil mengamankan satu orang oknum ASN pemerintah daerah Yahukimo yang saat itu adalah seorang Kepala Distrik.
