Jaringan Pasok Senpi ke Kab Puncak dan Yahukimo Terungkap, Simak Penjelasannya

- 23 September 2021, 11:01 WIB
Tampak Satgas Nemangkawi melakukan penyisiran KKB.
Tampak Satgas Nemangkawi melakukan penyisiran KKB. /DOK Humas Satgas Nemangkawi

PORTAL PAPUA BARAT - Pihak Kepolisian Polda Papua saat ini sedang mengejar permasok senjata api di Genyem, Jayapura, hingga saat ini. Pada Jumat 3 September 2021 lalu, kepada wartawan, Direktur Reskrimum Polda Papua, Komber Faisal Rahmadani menerangkan bahwa anggotanya telah mengamankan terduga jejaring pemasok senjata ke KKB Papua.

Hingga saat ini, Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terhadap kelompok yang diduga bertindak sebagai pemasok senjata api dan amunisi ke KKB Kabupaten Puncak, Kabupaten Yahukimo, dan beberapa Kabupaten lainnya di Papua.

Baca Juga: Oknum ASN Pasok Senpi ke Yahukimo, Berikut Daftar Lengkap BB yang Disita Satgas Nemangkawi

“Anggota masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kelompok yang diduga merupakan pemasok senjata api dan amunisi ke KKB di Kabupaten Puncak. Baru dua orang yang diamankan sejak jumat 3 september 2021, di berbagai wilayah di kabupaten Jayapura,” kata Komber Faisal sebagaimana dilansir Antaranews, Kamis 23 September 2021.

Sementara itu, Faisal mengatakan bahwa sebanyak dua orang terduga KKB telah diamankan pihak Kepolisian. Pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa 3 pucuk senjata api yang salah satunya organik jenis M-16 dan 5 magazen beserta isi peluru yang telah diamankan Mapolda Papua.

Baca Juga: Khianati Negara, Oknum ASN di Yahukimo Pakai Fasilitas Negara Bantu KKB

Selain magazen dan 3 pucuk senjata yang telah diamankan Mapolda Jayapura, Faisal juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan uang sebesar Rp 28 juta.

Berawal dari seorang terduga bernama Gilen Talenggen, Polisi mulai beroperasi dan berhasil mengamankan 3 pucuk senjata api dan amunisi yang sebelumnya telah dikuburkan di dalam tanah.

“Senjata api tersebut disimpan di dalam tanah setelah sebelumnya dimasukan ke dalam peti,” tutur Faisal.

Halaman:

Editor: Rafael Fautngiljanan


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x