Puskesmas Kiwirok Dibakar oleh Penduduk Setempat, Begini Pengakuan Nakes dan DPR Papua

- 28 September 2021, 22:40 WIB
Tampak TPNPB Ngalum Kupel bersama Gerald Sokoy
Tampak TPNPB Ngalum Kupel bersama Gerald Sokoy /Dok TPNPB Ngalum Kupel

PORTAL PAPUA BARAT - Dalam waktu dekat, Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani segera bertemu dengan Gerald Sokoy, nakes yang sempat di tahan oleh KKB beberapa waktu lalu. Sebelumnya Faizal telah bertemu dengan 5 orang nakes lainnya untuk dimintai keterangan.

Faizal berencana akan meminta keterangan Gerald Sokoy, tenaga kesehatan yang diserahkan KKB ke Pemda Pegunungan Bintang pada Sabtu 25 September 2021 lalu.

Baca Juga: Tim Pemantau Kemanusiaan Desak DPR RI Papua Barat untuk Turut Bantu Kasus Maybrat

"Memang kami sudah menjadwalkan untuk meminta keterangan dari yang bersangkutan, Gerald Sokoy dalam minggu-minggu ini, " kata Faisal sebagaimana dilansir Antara, Minggu 26 September 2021 kemarin.

Selain Gerald, Faizal juga akan meminta keterangan dari 5 nakes yang bertugas di Puskesmas Kiwirok yang terluka dan sempat dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura.

Faisal mengatakan, lima orang nakes yang selamat dari insiden penyerangan KKB di Kiwirok sudah diperiksa dan dimintai keterangan dari penyidik Polda Papua.

Baca Juga: Demi Kesetaraan Gender, Menteri BUMN Bakal Diganti Posisinya, Inilah 6 Kandidat Pengganti

Dari keterangan kelima nakes tersebut bahwa pelaku pembakaran Puskesmas Kiwirok bukan orang lain melainkan penduduk asli kiwirok sendiri. Beberapa di antara penduduk tersebut dikenali para nakes.

"Memang benar di antara para pelaku ada beberapa orang diantaranya yang dikenal para nakes," kata Faisal.

Selain itu, dalam beberapa keterangannya, para nakes mengakui bahwa pelaku tersebut merupakan orang-orang yang sering bergaul dengan mereka tiap hari.

Baca Juga: Kepentingan Informasi, Polda Papua Dalam Waktu Dekat Bertemu Gerald Sokoy

Terpisah, anggota DPR Papua, Darwis Massi mengatakan bahwa pelaku penyerangan dan pembakaran Puskesmas di Distrik Kiwirok adalah warga setempat.

Hal tersebut diungkapkan oleh Darwis Massi saat mengunjungi nakes yang menjadi korban di RS Marthen Indey, Jayapura beberapa waktu lalu.

"Orang-orang yang melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap nakes adalah warga setempat dan mereka kenal baik," tutur Darwis.

Baca Juga: Juara Satu Lomba Panjat Tebing di Nomor Speed Klasik Campuran PON XX Diraih Kontingen Papua

Menurut Darwis, pernyataan para nakes sulit diterima akal sehat. Alasannya, para pelaku merupakan orang sering kontak sapa, bahkan makan bersama para korban sebelum terjadi insiden tersebut.

"Para pelaku tega menganiaya, memukul, melakukan kekerasaan seksual hingga merenggut nyawa Suster Gabriela Meilani, dan yang bakar kampung itu warga sendiri," katanya.

Diketahui kunjungan para anggota DPR Papua, yakni Darwis Massi, Tarius Mull dan Junaedy Rahim, untuk memberikan dorongan moril dan motivasi atas apa yang telah para korban lalui.***

 

Editor: Rafael Fautngiljanan

Sumber: Berbagai Sumber ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah