Network
PORTAL PAPUA BARAT - Prestasi terbaik diraih oleh tuan rumah sendiri dari nomor speed klasik campuran (mix) pada lomba panjat tebing putra dan putri atas nama Abas Hamid dan Nesthy Stella Iriani Pedai pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang diselenggarakan di Mimika, Papua.
Ketua I Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Rudy Fitryano menyatakan bahwa peraih emas dalam lomba panjat tebing diraih oleh Kontingen Papua.
“Kami sudah mengeluarkan satu medali pada nomor speed klasik mix, di mana yang berhasil meraih emas adalah kontingen Papua dan perak adalah Jawa Timur, dan perunggu adalah DKI Jakarta,” ungkap Rudy mengutip Antara dalam konferensi pers, Selasa.
Baca Juga: Menyongsong Bulan Oktober 2021, Terdapat 10 Quotes Inspiratif
Kemenangan pada lomba panjat tebing dihitung dari penjumlahan waktu tercepat masing-masing kontingen. Masing-masing atlet ditotalkan jumlah waktu yang diperoleh dan pemenangnya akan diketahui.
Berdasarkan ketentuan tersebut maka jumlah waktu yang didapatkan kedua atlet dari kontingen Papua pada nomor speed klasik campuran sebesar 34,58 detik.
Kemudian, diikuti oleh juara dua dari Kontingen Jawa Timur oleh Rahmad Adi dan Dorifatus Safiiyah sebesar 34,59 detik dan juara ketiga dari kontingen DKI Jakarta oleh Aspar Jaelolo dan Mudji Mulyani sebesar 37,20 detik.
Baca Juga: Pastoran Baru Paroki St. Benediktus Fef Tambrauw Diresmikan, Inilah Nama Pastoran Barunya
Untuk kontingen Papua, rincian waktu per atlet dari Abas Hamid sebesar 08,368 detik untuk jalur satu (lane A) dan 09,330 detik untuk jalur dua (lane B). Sementara itu, atlet Nesthy Stella Iriani Pedai tercatat 17,066 detik untuk jalur satu (lane A) dan untuk jalur dua (lane B) sebesar 14,825 detik.
